Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan, data pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Lampung, sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Hal ini dikarenakan, banyak PDP yang berubah ke arah konfirmasi positif.

"Jika kita melihat data Covid-19 di Provinsi Lampung, ada penurunan terhadap jumlah PDP. Tapi banyak yang berubah ke positif. Jadi meskipun PDP berkurang, tapi dia masuk ke data terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Selasa (28/4/2020).

Selain itu, saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga sedang menunggu hasil swab terhadap 54 orang di Provinsi Lampung, untuk diketahui statusnya apakah terkonfirmasi positif atau negatif Virus Corona (Covid-19).

"Saat ini, kami masih menunggu 54 hasil swab yang masih menunggu. Baik itu dari Palembang maupun dari Jakarta. Kami juga sedang melakukan pendataan, terhadap peserta dari Lampung, yang mengikuti tabligh akbar di Gowa Sulawesi Selatan," ujar Reihana.

Terkait penanganan orang yang diduga Covid-19 dan orang tanpa gejala (OTG) di masyarakat, Reihana menjelaskan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditemukan dari hasil tracing seorang pasien yang positif, diwajibkan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Setelah 14 hari, nanti akan diperiksa lagi swabnya, sampai ia dinyatakan negatif dua kali baru bisa dinyatakan sembuh. Jika warga merasa tidak nyaman, dengan adanya orang yang positif, tapi dilakukan isolasi mandiri, kami sudah siapkan tempat di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH)," jelas Reihana. (FEBRI/PRO2)