Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Nilai Lima Hari Sekolah Masih Uji Coba
Lampungpro.co, 28-Aug-2017

Lukman Hakim 1499

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pelaksanaan full day school atau lima hari sekolah saat ini masih banyak perdebatan, baik di masyarakat, sejumlah lembaga, atau di tubuh pemerintah sendiri. Bahkan, di sejumlah daerah ada yang sudah menerapkan lima hari sekolah ada juga yang belum atau tidak melaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan untuk di Lampung sendiri full day school juga akan diujicoba. Namun, masih banyak daerah yang melakukan penolakan dengan kebijakan itu. Kebijakan full day school ini memang belum resmi diterapkan di Indonesia.

Memang sebelum diterapkan sudah banyak yang kontra. Tapi, ada juga yang pro. Kita di Lampung akan melakukan ujicoba dahulu. Di beberapa sekolah program sejenis ini bisa berjalan sukses karena dari keinginan siswanya juga," kata Sulpakar di sela-sela kunjungan Menpora Imam Nahrowi, di Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (28/8/2017).

Dia juga menjelaskan, pihaknya melihat bahwa penerapan full day school di Lampung terbilang sulit. Sebab, masih banyak daerah di Lampung yang rawan dan juga letak sekolah yang jauh dari rumah siswa.

"Ya, kita tahulah di kabupaten-kabupaten kita ini masih rawan, dan banyak siswa yang membawa kendaraan atau orangtua siswa yang menjemput menjadi incaran pelaku kejahatan seperti begal. Ada juga letak sekolah yang jauh yang bisa membuat siswa kelelahan. Kita juga masih lihat apakah full day school bisa diterapkan menyeluruh di Lampung atau tidak, kata dia.

Di kalangan orangtua sendiri, pro dan kontra lima hari sekolah masih hangat diperbincangkan. Ada yang setuju karena anak bisa dengan keluarga selama dua hari libur. Namun, ada juga yang tidak setuju karena siswa sudah kelelahan dan sulit untuk belajar. Kalau anak saya sejak TK dulu memang lima hari sekolah. Jadi tidak ada masalah, kata Yesti, orangtua siswa yang bersekolah di salah satu SD swasta di Bandar Lampung.

Sedangkan Ujang (46), orangtua siswa lainnya, berharap tetap berlaku enam hari sekolah, agar siswa tidak letih belajar. Mengingat, selain di sekolah, siswa juga harus belajar di rumah, bahkan mengerjakan PR. Bagi orangtua PNS mungkin saja mereka senang, karena PNS Sabtu dan Minggu kan libur. Tapi, orangtua seperti kami, tidak ada hari libur, semua sama, kata seorang guru ngaji di Bandar Lampung itu. (REKANZA/PRO2)                      

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19916


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved