Dinda Dwi Rizkia, mahasiswi Prodi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dunia pageant telah menjadi bagian penting dalam kehidupan Dinda Dwi Rizkia, mahasiswi Prodi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia.

Terinspirasi oleh figur-figur perempuan yang tidak hanya anggun tetapi juga cerdas dan berani, Dinda menemukan panggilan hidupnya melalui dunia yang sering dianggap hanya tentang penampilan, namun sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih dalam.

Dinda pertama kali jatuh cinta dengan dunia pageant setelah menyadari bahwa ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah platform untuk menyuarakan hal-hal penting, seperti pemberdayaan perempuan, isu sosial, dan keberlanjutan.

“Pageant mengajarkan saya untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental, manajemen waktu, dan emosional,” ungkapnya.

Perjalanan Dinda di dunia pageant semakin bermakna ketika ia terpilih menjadi salah satu Duta Teknokrat.

Baginya, pengalaman ini adalah perjalanan luar biasa yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran.

Dukungan dari Hope Management, orang tua, pasangan, dan teman-temannya menjadi kekuatan utama yang mendorong Dinda untuk percaya pada potensinya sendiri.

“Menjadi Duta Teknokrat adalah pengalaman yang sangat berharga. Ini mengajarkan saya bagaimana menjadi inspirasi bagi orang lain, sekaligus memperdalam pengetahuan tentang isu-isu sosial, melatih public speaking, catwalk, hingga membangun kepercayaan diri,” jelas Dinda.

Dinda juga bercerita bahwa persiapan menuju titik ini tidaklah mudah. Ia menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari berbagai isu sosial, melatih cara berpakaian yang baik, memahami manner, serta memperkuat rasa percaya dirinya.

Dunia pageant, menurut Dinda, menuntutnya untuk keluar dari zona nyaman. Ia belajar berkomunikasi dengan berbagai macam orang, memahami isu sosial lebih dalam, dan tampil percaya diri di atas panggung.

Pengalaman ini memberinya keberanian untuk menghadapi tantangan baru dan tumbuh menjadi individu yang lebih matang.

Salah satu momen yang paling berkesan bagi Dinda adalah ketika ia menjalankan tugas sebagai Duta Teknokrat dalam berbagai acara kampus, termasuk mempromosikan Universitas Teknokrat Indonesia ke sekolah-sekolah.

Ia juga berperan sebagai panitia dalam acara-acara besar, seperti fashion show pada talkshow Inspiring Woman yang dihadiri oleh Purnama Wulan Sari, istri gubernur terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

“Tugas sebagai panitia membuat saya sadar betapa pentingnya kerja sama tim. Kesuksesan sebuah acara tidak hanya bergantung pada satu orang, tetapi pada bagaimana seluruh tim bekerja bersama,” ujarnya.

Sebagai anak muda yang aktif di media sosial, Dinda memanfaatkan platform tersebut untuk mengembangkan personal branding dan menyampaikan pesan-pesan positif.

Baginya, media sosial adalah alat yang efektif untuk berbagi inspirasi, motivasi, dan mempromosikan kegiatan yang berdampak baik bagi banyak orang.

“Media sosial memungkinkan saya menjangkau audiens yang lebih luas, berbagi cerita, serta belajar dari orang lain. Namun, penting untuk bijak dalam menggunakannya. Konten yang kita bagikan harus mencerminkan nilai-nilai positif dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda,” katanya.

Selain menjadi Duta Teknokrat, Dinda juga memiliki pengalaman lain di dunia pageant dan modeling. Ia pernah masuk dalam Top 5 Muli Mekhanai Kabupaten Pringsewu 2024, sebuah ajang yang mengajarkannya untuk lebih mencintai budaya dan kebanggaan lokal.

Di bidang modeling, Dinda tampil dalam acara Lampung Craft 2024 dan Lampung Fashion Tendance 2024, di mana ia mempromosikan produk lokal dan tren fashion khas Lampung.

“Pengalaman ini sangat berkesan karena saya bisa mengembangkan kemampuan catwalk sekaligus mendukung produk lokal,” tuturnya.

Lahir di Bandar Lampung pada 22 Oktober 2005, Dinda adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ia merupakan alumnus SMAN 4 Bandar Lampung dan kini duduk di semester III Prodi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia.

Dinda menegaskan bahwa semua pengalaman dan pencapaiannya sejauh ini adalah bagian dari perjalanan panjang yang akan terus ia kembangkan.

Ia berkomitmen untuk tidak hanya tumbuh sebagai individu yang sukses secara pribadi, tetapi juga sebagai seseorang yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Dunia pageant telah mengajarkan saya banyak hal, mulai dari kepercayaan diri hingga kemampuan untuk membawa pengaruh positif. Saya berharap, perjalanan ini akan menjadi bekal untuk mencapai impian saya di masa depan,” pungkasnya. (***)