Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dinilai Gagal, Ratusan Petambak Minta Copot Suwardi sebagai Koordinator Infra P3UWL Bumi Dipesana Makmur
Lampungpro.co, 03-Jul-2022

Amiruddin Sormin 2058

Share

Utusan anggota saat audensi dengan Ketua P3UWLSuratman dan pengurus, Sabtu (2/7/2022). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Koordinator Infra (Korin) Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Suwardi, mendapat mosi tidak percaya dari 319 anggota. Surat mosi tersebut diserahkan tujuh  anggota dan diterima Ketua Pengurus Pusat P3UWL, Suratman, beserta jajaran di Kantor Sekretariat P3UWL, Sabtu (2/7/2022).


Pengurus P3UWL Sub Blok 10 Echo, Habib, mengatakan surat aspirasi anggota P3UWLitu terkait ketidakpercayaan anggota terhadap kinerja P3UWL Bumi Dipasena Makmur, pimpinan Suwardi. Dalam surat tersebut disebutkan pemicu ketidakpercayaan anggota antara lain selama tiga tahun kepemimpinan Suwardi, minim program kerja proanggota.

"Arogan dan abai terhadap aspirasi anggota. Struktur kepengurusan hanya sebagai bahan legitimasi. Komunikasi dan informasi buruk dengan anggota. Ditambah lagi struktur kepengurusan banyak kosong akibat banyak pengurus mengundurkan diri," kata Habib.

Dia mengatakan ada delapan masalah fatal yang dilakukan Suwardi. "Kami berharap Ketua P3UWL dapat segera mengambil langkah konkrit demi soliditas pengurus dan anggota. Kami ingin Beliau mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya," kata Habib.

Sementara itu, Hasyim Abdullah, salah satu tokoh masyarakat Kampung Bumi Dipasena Makmur mengatakan kepada Lampungpro.co, Minggu (3/7/2022), anggota yang tanda tangan itu umumnya pendukung utama  Suwardi dalam memenangkan kontestasi kepemimpinan P3UWL Wilayah Kampung Bumi Dipasena Makmur tiga tahun lalu. Artinya, kata dia, mereka ini kecewa terhadap kinerjanya. 

Dia berharap agar Ketua P3UWL Suratman segera menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. "Ini akibat organisasi gagal membangun komunikasi dengan anggota," ujar Hasyim.

Menanggapi persoalan tersebut Sekretaris P3UWL, Aprianto Harmaidi, mengatakan pimpinan P3UWL  memberikan arahan kepada jajaran untuk menindaklanjutinya. Tim dibentuk dan segera turun ke lapangan untuk verifikasi dan konfirmasi terhdap isi surat dan info yang diterima.

"Prinsipnya, aspirasi anggota itu kami tanggapi dengan serius. Tentu semua harus terlebih dahulu dikumpulkan data dan informasi dari lapangan, sebagai bahan dan landasan pimpinan organisasi dalam mengembil keputusan," kata Aprianto.

Struktur kepengurusan P3UWL terdiri pengurus pusat, delapan pengurus wilayah, 90 pengurus sub blok, dan 400 sub dan ketua di tingkat RT. Masing-masing pimpinan wilayah membawahi 12 pimpinan tingkat sub blok, 60 pimpinan tingkat RT, dan sekitar 700-1000 anggota. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

304


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved