Wakil Ketua KONI Lampung Frans Nurseto Usai Diperiksa Kejati Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG ((Lampungpro.co): Wakil Ketua II KONI Lampung Bidang Pembinaan Prestasi Frans Nurseto, diperiksa tujuh jam oleh Tim Penyidik Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung, Rabu (17/11/2021). Frans diperiksa terkait dugaan kasus penyelewengan dana hibah KONI Lampung senilai Rp30 miliar.

Pasca diperiksa, Frans Nurseto mengaku diminta tim penyidik terkait bidang teknis dan kegiatan-kegiatan pembinaan atlet di KONI Lampung. Terkait hal ini, Frans mengaku baru pertama kali dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik Kejati Lampung.

"Saya jawab semua penyidik, seputat kegiatan-kegiatan KONI Lampung. Kegiatan-kegiatan itu seperti pembinaan dan prestasi para atlet khusus dan tidak khusus, semuanya dijelaskan ada 20 orang," kata Frans Nurseto.

Selain itu, Frans juga ditanya alasan ada perbedaan gaji setiap atlet, yang dijawab dengan perbedaan itu menyesuaikan target dan prestasi yang diraih. Tiap atlet yang meraih medali emas, perak, maupun perunggu mendapatkan gaji dan bonus yang berbeda-beda.

"Jadi penerimaannya tidak bisa disamakan antara yang meraih emas, perak, maupun perunggu. Sesuai targetnya dari hasil pra PON, PON, dan Kejurnas hingga monitoring pelatih, jadi tidak ada yang menanyakan terkaot anggaran, karena saya tugasnya hanya dibidang teknis," ujar Frans Nurseto.

Disinggung terkait penyelewengan dana KONI yang beredar, pria yang kerap disapa Babe Frans ini optimis tidak ada penyelewengan apapun dalam organisasi KONI Lampung. Untuk selanjutnya, Frans menyerahkan semuanya kepada Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto