PANARAGAN (Lampungpro.co): Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), M. Firsada, menyambut kedatangan Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI dan Kepala Perwakilan BKKBN Lampung pada pelaksanaan verifikasi lapangan apresiasi rumah dataku 2024 di Balai Tiyuh Pulung Kencana, Tulangbawang Tengah. Kamis (6/6/2024)
Pj Bupati Tubaba, M. Firsada mengatakan, manfaat keberadaan dari rumah dataku untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi, untuk peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku yang berwawasan kependudukan.
Kemudian juga meningkatkan sinergitas BKKBN dan mitra kerja dalam penyediaan dan pemanfaatan data, serta informasi untuk intervensi berbagai masalah kependudukan.
"Rumah dataku ini memiliki peran penting dalam mengumpulkan dan memberikan informasi terkait intervensi penurunan stunting. Selain itu, kami harap dapat meningkatkan sinergitas dan mitra kerja pemerintah di kabupaten, dengan BKKBN pusat dalam penyediaan dan informasi data masalah kependudukan," ujar M. Firsada.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Pengendalian Kependudukan BKKBN RI, Munawar Asikin mengungkapkan, pihaknya meminta agar rumah dataku bisa berjalan dengan baik pada tahun ini sesuai dengan konsep good governance, karena pemerintahan harus menerapkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, informatif, dan fairness atau keadilan dalam memberikan informasi.
"Jadi Pj Bupati, kami juga pernah belajar tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang dilihat sebenarnya semua aktivitas rumah data ini sudah memiliki tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ungkap Munawar Asikin.
Munawar melihat ada tiga poin utama yang membedakan Tiyuh Pulung Kencana dengan tiyuh atau kabupaten lainnya, seperti Tiyuh Pulung Kencana yang sudah mempunyai konsep transparansi, akuntabilitas, dan responsibility.
Munawar berharap, adanya program terjadwal yang dilakukan oleh pemerintah daerah, demi dapat menekan penurunan stunting setiap bulannya. Sebagai rumah dataku yang bagus, data itu sendiri harus bisa menghasilkan suatu program intervensi penurunan stunting yg baik.
"Kami berharap nantinya ada program-program mempercepat intervensi terhadap anak stunting, kalau bisa dibuat jadwalnya sampai tujuh bulan, sehingga kami tahu bulan ini berapa banyak stunting yang harus turun, sehingga bagaimana cara menurunkan stunting ini ada rencana aksi daerah yang dilakukan melalui dinas-dinas terkait," jelas Munawar Asikin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Nurizky Permanajati, Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Tubaba Bayana, Camat Tulangbawang Tengah Achmad Nazaruddin, serta Kepala OPD terkait. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Sayuti
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1288
Lampung Selatan
3986
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia