Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Disayangkan, Standar Pelayanan dan SKM Sering Dilupakan
Lampungpro.co, 28-Jun-2018

723

Share

KemenPANRB terus menggiatkan evaluasi untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik

BANDUNG (Lampungpro.com): Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)  terus menggiatkan evaluasi dan pemantauan yang berkelanjutan  untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi kinerja unit penyelenggara pelayanan publik. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk melakukan pemeringkatan unit-unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di Indonesia.

Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan, terdapat aspek krusial dengan bobot signifikan, yang sayangnya sering terlupakan oleh para unit penyelenggara pelayanan publik. Kedua aspek dimaksud  adalah standar pelayanan dan survei kepuasan masyarakat (SKM), yang selayaknya dimiliki dan diterapkan oleh seluruh unit penyelenggara pelayanan publik.

Demikian dikatakan Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa yang mewakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam Workshop and Coaching Clinic Pembekalan Evaluasi Pelayanan Publik kepada perwakilan pemerintah daerah di Bandung, Kamis (19/04).

Dijelaskan, standar pelayanan merupakan kewajiban dan komitmen unit penyelenggara  pelayanan kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Standar pelayanan ini untuk memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui survei ini, unit pelayanan diharapkan dapat mengetahui bagaimana kinerja pelayanan mereka di mata masyarakat secara jujur. Survei itu juga akan menjadi suntikan semangat bagi unit dengan kinerja pelayanan yang masih rendah.

Bagi yang masih mendapat nilai rendah pun diharapkan bisa meningkatkan kinerja serta sarana dan prasarana bagi mayarakat. Sementara bagi unit yang memperoleh nilai yang baik, diharapkan dapat terus mempertahankan kinerjanya sehingga bisa menjadi sebuah contoh bagi unit-unit pelayanan publik lainnya.

Hasil evaluasi ini juga akan digunakan untuk melakukan pemeringkatan kepada unit-unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di Indonesia.

Asdep Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I, Noviana Andrina, dalam kesempatan itu mengatakan, acara ini diikuti oleh 190 peserta yang terdiri dari DPM PTSP tingkat provinsi dan kabupaten, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SAMSAT, RSUD, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Unit kerja itu mewakili lima provinsi, yakni Bangka Belitung, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu dari Bagian Organisasi 25 kabupaten/kota. (don/ HUMAS MENPANRB)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved