JAKARTA (Lampungpro.co): Nama Aliza Gunado disebut dalam dakwaan terdakwa eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju. Dalam surat dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU) KPK Lie Putra Setiawan menyebut Aliza Gunado bersama Azis Syamsuddin menyuap Robin Pattuju sebesar Rp3 miliar dan 36 ribu dolar AS (sekitar Rp513 juta) sehingga totalnya sekitar Rp3,613 miliar.
Pemberian suap dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado kepada Robin Pattuju dalam rangka mengurus kasus di Lampung Tengah. Robin sendiri membantah menerima suap dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado.
Nama Aliza Gunado pernah disebut dalam persidangan kasus suap mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Saat persidangan itu, saksi mantan Kadis Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman menyebut nama Aliza Gunado.
Taufik saat itu mendapat perintah dari Mustafa untuk mengurus Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2017. Bertemulah Taufik dengan Aliza Gunado yang saat itu mengaku sebagai orang dekat Azis Syamsuddin.
Saat itu Aliza Gunado mengaku bisa membantu menaikkan DAK Lampung Tengah dari Rp23 miliar jadi Rp100 miliar. Saat itu DAK Lampung Tengah 2017 turun Rp30 miliar dengan fee Rp2,5 miliar untuk Aziz Syamsuddin yang diberikan lewat Aliza Gunado.
Diduga disebutnya nama Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado dalam persidangan inilah yang membuat Azis dan Aliza memutuskan menyuap Robin Pattuju sebagai penyidik KPK untuk tidak melanjutkan kasusnya. Sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (13/9/2021), dari website http://dct.kpu.go.id/, Aliza Gunado pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung II dari Partai Golkar.
Aliza Gunado adalah pria kelahiran Bandarjaya, Lampung Tengah, pada 17 Agustus 1980. Aliza menamatkan pendidikan di SMP Negeri 5 Kotabumi, Lampung Utara. Dia lalu melanjutkan sekolah ke jenjang SMA di SMU Negeri 20 Bandung, Jawa Barat. Aliza Gunado adalah lulusan S1 Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada 2007.
Di dunia politik, Aliza Gunado memilih Partai Golkar sebagai tempat bernaung. Tahun 2011 dia menjadi Koordinator Bidang Hubungan Internasional DPP GEMA MKGR. Dia juga pernah menjadi Wakil Bendahara Umum DPD AMPI Sulawesi Selatan.
Pada 2017, dia terpilih sebagai ketua Kesatuan Mahasiswa Angkatan Muda Partai Golkar (KM-AMPG). Lalu menjadi Wakil Ketua Umum PP AMPG.
Di masa Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung tahun 2018, Aliza Gunado adalah tim sukses pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB dan PAN ini keluar sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Pada 2020, Aliza Gunado diangkat menjadi Direktur Bisnis Lampung Jasa Utama (LJU) oleh Arinal Djunaidi. Aliza Gunado akhirnya mengundurkan diri sebagai Direktur Bisnis LJU pada 13 Februari 2021 setelah namanya disebut-sebut dalam sidang kasus suap mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Sumber: Suara.com
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1288
Lampung Selatan
3986
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia