BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dari puluhan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Ramadanzah menjadi salah satu yang sangat terbantu untuk menggapai cita-citanya menjadi programmer. Ramadanbiasa dia disapamemiliki kehidupan yang tidak seberuntung anak sebayanya. Lulusan SMKN 1 Dente Teladas, Tulangbawang, Lampung ini telah ditinggalkan kedua orang tuanya sejak berusia tiga tahun.
Ketika duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, Ramadan pun harus rela kehilangan sang Ibu selama-lamanya. Sementara, sang ayah tak diketahui keberadaannya hingga kini.
Anak pertama dari dua bersaudara ini pun dirawat oleh sang bibi hingga dapat menyelesaikan pendidikan SMK. Selama menjalani pendidikan di SMKN 1 Dente Teladas, Tulangbawang, Ramadan pun bekerja untuk membantu biaya sekolahnya. Saat itu saya kerja sambil sekolah di pelelangan ikan Dente Teladas dan penghasilannya Rp500 ribu sebulan, ungkapnya.
Ia juga pernah bekerja di rumah makan selama satu setengah bulan dan mendapatkan upah Rp350 ribu. Ramadan pun tetap berprestasi dalam sekolahnya dari kelas 10 hingga kelas 12 selalu mendapatkan peringkat 1 dan 2.
Usai lulus SMA tahun 2021, Ramadan tak langsung melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi dan memilih untuk bekerja. Saya kerja di pelelangan ikan, kerja di rumah makan, dan kerja jadi office boy sampai sekarang. Saya tahu beasiswa dari Dosen Sistem Komputer untuk mendaftar, ujarnya.
#Berikan Komentar
Humaniora
381
Bandar Lampung
463
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia