PLN Lampung Saat Meresmikan Penambahan Daya Listrik di GGF Lampung Tengah | Lampungpro.co/Dok PLN

TERBANGGI BESAR (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) UID Lampung UP3 Metro, mulai mengoperasikan penambahan kapasitas listrik dari daya awal 2,7 MVA menjadi 4,3 MVA kepada perusahaan multi nasional PT Great Giant Food (GGF) di Lampung Tengah pada Kamis (22/8/2024).

General Manajer PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan, peningkatan kapasitas daya ini tidak hanya menandakan kebutuhan energi PT GGF yang semakin berkembang, tetapi juga sebagai komitmen PLN dalam mendukung bertumbuhnya industri di Lampung, yang dapat bermanfaat untuk pelaku industri dan tentunya masyarakat Lampung.

"Kami terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri dari sisi kehandalan kelistrikan, dengan adanya penambahan daya PT GGF ini, harapan kami produksi dan ekspor dapat ditingkatkan," kata Sugeng Widodo dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

Kemudian tentunya di sisi lain, menurut Sugeng Widodo, pasti ada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penambahan pendapatan asli daerah (PAD), dari pemungutan pajak penerangan jalan (PPJ) atas penambahan daya PT GGF.

Bertempat di Training Center PT GGF, ceremonial peresmian tambah daya ini tak hanya dihadiri pimpinan Perusahaan dan General Manajer PLN Lampung, namun juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lampung Tengah.

Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Rusmadi dan Sekertaris Bidang Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Suharman, turut hadir sebagai perwakilan Bupati Lampung Tengah menyampaikan apresiasinya.

"Kami turut mengapresiasi peningkatan daya yang akan menambah sisi PAD Lampung Tengah, melalui penambahan PPJ, terimakasih kepada PT GGF karena telah terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar yang juga memproduksi hasil pertanian, sehingga masyarakat Lampung Tengah lebih sejahtera," ujar Suharman.

Great Giant Foods sendiri, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, produksi, dan distribusi makanan serta minuman berkualitas tinggi. Produknya berasal dari 34.000 hektar lahan di Lampung dan Jawa Timur yang 80% diekspor ke seluruh dunia.�

Managing Director of Production and Sourcing PT GGF, Wayan Ardana menjelaskan, pabriknya merupakan perusahaan pengolahan produk hasil pertanian dan peternakan yang terintegrasi, serta salah satu yang terbesar di dunia.

"Kebutuhan kami terus meningkat dari sisi produksi, terimakasih kepada PLN pada yang telah dilaksanakan energize untuk penambahan kapasitas daya, tantangan ke depan adalah sustainability, tentunya kami terus menjajaki peningkatan kebutuhan listrik kami yang terus meningkat terutama atas kebutuhan listrik hijau (green energy) PLN," jelas Wayan Ardana.

PLN UID Lampung terus berkomitmen dalam mendorong tumbuhnya sektor industri di Lampung, dengan terus menawarkan kemudahan pasang baru dan tambah daya dengan pelayanan same day service.

Lalu pasang baru dengan perluasan jaringan dan juga mendukung sustainability pelaku industri, serta ekspor akan kebutuhan energi hijau melalui penjualan Renewable Energy Certificate (REC).

PLN UID Lampung juga siap melayani PT GGF serta para pengusaha industri maupun eksportir akan segala kebutuhan kelistrikan, termasuk juga menawarkan solusi energi hijau melalui sertifikat REC yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.

REC dapat menguntungkan bagi pelaku bisnis dan industri, karena tidak perlu lagi berinvestasi membuat pembangkit sendiri yang membutuhkan lahan besar, untuk mendapat energi hijau. (***)

Editor : Febri Arianto