BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pertumbuhan tanaman edamame (Glycine max), atau kedelai Jepang, semakin menarik perhatian para petani dan pecinta pertanian dalam beberapa tahun terakhir. Tanaman ini dikenal kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen edamame, peneliti dan dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan penelitin penggunaan pupuk organik cair dan pestisida nabati. Hal itu telah menjadi alternatif yang semakin populer.
Dosen Polinela yang melakukan penelitian berasal dari Jurusan Budidaya Tanaman Pangan. Mereka adalah Evi Yunita Sari S.Pd.,M.Si., Juwita Suri Maharani S.P.,M.Si., Septiana S.P.,M.Si., Rianida Taisa S.P.,M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh penerapan pupuk organik cair dan pestisida nabati terhadap pertumbuhan Tanaman Edamame. Pupuk organik cair dikenal sebagai salah satu metode pemupukan yang ramah lingkungan dan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesehatan tanah serta pertumbuhan tanaman.
Pupuk ini mengandung nutrisi yang mudah diserap oleh akar tanaman dan membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara penting. Melalui proses dekomposisi bahan organik, pupuk ini juga dapat meningkatkan struktur tanah dan aktivitas mikroba tanah, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan tanaman yang optimal.
Di sisi lain, penggunaan pestisida nabati telah mendapatkan perhatian lebih dalam beberapa tahun terakhir karena sifatnya yang lebih aman bagi lingkungan dan manusia. Pestisida nabati terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak tumbuhan atau minyak esensial, yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan serangga pengganggu tanaman.
Penggunaan pestisida nabati dapat membantu mengurangi risiko residu kimia pada hasil panen dan juga mendukung keanekaragaman hayati di sekitar lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di lapangan selama periode 4 bulan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 60ml/liter pemberian pupuk organik cair dan penggunaan pestisida nabati dengan konsentrasi 50ml/liter secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tanaman Edamame. Hasil menunjukkan bahwa tanaman edamame yang diberi pupuk organik cair menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal tinggi tanaman dan jumlah daun dibandingkan dengan kontrol.
Selain itu, penggunaan pestisida nabati juga efektif dalam mengendalikan serangga pengganggu tanaman, seperti kutu daun dan ulat, tanpa meninggalkan residu berbahaya pada hasil panen. Penelitian ini memberikan gambaran positif mengenai potensi penggunaan pupuk organik cair dan pestisida nabati dalam mendukung pertumbuhan tanaman edamame.
Kedua metode ini tidak hanya berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan keamanan pangan. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dosis optimal dan metode aplikasi yang sesuai untuk memaksimalkan manfaat dari pupuk organik cair dan pestisida nabati ini.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan panduan berharga bagi para petani dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman edamame secara berkelanjutan. (***)
Sumber : Rilis Humas Polinela
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1748
Lampung Selatan
21872
Humaniora
2932
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia