Dokumentasi Humas Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali meraih prestasi gemilang melalui salah satu dosen Jurusan Teknologi Informasi (JTI), Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, IPM, ASEAN Eng. Dr. Septafiansyah berhasil meraih penerimaan Proposal Program Dana Padanan Vokasi Periode ke-3 Tahun 2024, sebuah pencapaian yang diumumkan oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi setelah proses seleksi proposal yang sangat ketat dan kompetitif.

Proposal Dr. Septafiansyah yang berjudul “Inovasi Rantai Pasok Pertanian Dengan Teknologi IoT: Pengembangan Sistem Terintegrasi Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Transparansi” menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dalam rantai pasok pertanian. Fokus utama dari proposal ini adalah pengembangan sistem terintegrasi yang memungkinkan pengelolaan dan pemantauan proses pertanian secara lebih efektif dan transparan.

"Inovasi dalam bidang pertanian sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, kita dapat memantau dan mengelola proses pertanian secara lebih efektif," kata Dr. Septafiansyah.

Dr. Septafiansyah menjelaskan bahwa sistem yang diusulkan akan membantu petani dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi pemborosan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi para petani. "Sistem ini diharapkan dapat memberikan pemantauan waktu nyata yang memungkinkan petani untuk mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat," tambahnya.

Program Dana Padanan Vokasi merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini bertujuan mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Keberhasilan Dr. Septafiansyah tidak hanya membawa kebanggaan bagi Polinela, tetapi juga menegaskan komitmen institusi ini dalam mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkarya.

Diharapkan inovasi yang diusulkan oleh Dr. Septafiansyah dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian di Indonesia. Polinela berharap bahwa pencapaian ini akan semakin memperkuat peran pendidikan vokasi dalam mendukung pembangunan nasional melalui inovasi teknologi.

Dengan prestasi ini, Polinela terus menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pengembangan solusi teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama di bidang pertanian yang merupakan salah satu sektor utama di Indonesia. (**)

Editor : Sandy,