Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Jurusan Ekonomi dan Bisnis Gelar PKM Terkait Pengemasan dan Pemasaran kepada KWT Inti Sari, Lampung Barat
Lampungpro.co, 29-Aug-2024

Sandy 154

Share

Dokumentasi Tim PKM Dosen Jurusan Ekonomi dan Bisnis | LAMPUNGPRO.CO/Ist

LAMPUNG BARAT (Lampungpro.co) : Tim dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Ekonomi dan Bisnis melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan dan pengembangan produk bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Inti Sari, dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam produksi dan pemasaran produk pangan olahan.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Sutarni, S.P., M.E.P. sebagai ketua, dengan anggota Prof. Dr. Fitriani, S.P., M.E.P., Marlinda Apriyani, S.P., M.P., dan Kurniawan Saputra, S.Kom., M.Kom.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tridharma perguruan tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan utama kegiatan PkM ini adalah untuk pertama, meningkatkan keterampilan anggota KWT dalam strategi produksi serta mendesain label dan pengemasan produk pangan olahan yang lebih menarik bagi konsumen.

Kedua, memperkuat kemampuan anggota KWT dalam strategi pemasaran digital untuk produk pangan olahan secara berkelanjutan; dan ketiga, meningkatkan volume penjualan dan keuntungan usaha produk pangan olahan yang dihasilkan oleh KWT Inti Sari.

Menurut Sutarni, kegiatan PkM ini dilaksanakan dalam dua sesi pertemuan dengan materi yang berbeda.

"Pertemuan pertama dilaksanakan pada 17 Juli 2024, dengan fokus pada diskusi dan demonstrasi pembuatan kemasan tepung pisang. Pertemuan kedua diadakan pada 31 Juli 2024, yang membahas strategi digital marketing menggunakan platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook," jelas Sutarni.

Desain label dan kemasan tepung pisang (Nampak depan dan belakang) | Ist

Pekon Semarang Jaya dikenal sebagai sentra produksi kopi di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Di sini, budidaya kopi dilakukan dengan model multicroping, yang dipadukan dengan tanaman pisang.

Beberapa produk olahan yang dihasilkan antara lain tepung pisang dan sale pisang. Meskipun tepung pisang cukup populer di kalangan masyarakat, perluasan pemasarannya masih menjadi tantangan.

Sutarni menambahkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh KWT Inti Sari.

“Strategi produksi produk pangan lokal oleh KWT Inti Sari belum dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, desain label dan kemasan produk masih kurang menarik. Di sisi lain, strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, marketplace, dan promosi berbasis internet, belum dimanfaatkan secara intensif,” terang Sutarni.

Akibatnya, pemasaran produk masih terbatas pada skala lokal dan belum mampu memperluas jaringan pemasaran secara regional maupun global.

Melalui kegiatan PkM ini, diharapkan anggota KWT Inti Sari dapat meningkatkan keterampilan mereka dan membuka peluang baru untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat Pekon Semarang Jaya secara keseluruhan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1201


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved