Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Jurusan Peternakan Kembangkan Nugget Ayam Berbahan Kulit Pisang
Lampungpro.co, 27-Aug-2024

Sandy 119

Share

Dokumentasi Penelitian Tim Dosen Polinela Jurusan Peternakan | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Peternakan telah berhasil mengembangkan inovasi kuliner dengan memanfaatkan kulit pisang (Musa paradiasa) sebagai bahan tambahan pada nugget ayam. Penelitian yang dilakukan dari April hingga Agustus 2024 ini bertujuan untuk menilai sejauh mana penggunaan kulit pisang dapat diterima dalam produk nugget ayam, serta menentukan persentase optimal kulit pisang yang disukai konsumen.

Penelitian ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dr. Ir. Suraya Kaffi Syahpura, M.T.A., Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P., dan Susanti, S.Pt., M.Si. Dr. Suraya menjelaskan bahwa nugget ayam umumnya memiliki kandungan protein tinggi karena bahan dasarnya adalah daging ayam giling. Namun, dengan perkembangan zaman, muncul berbagai inovasi untuk meningkatkan kandungan gizi dalam nugget, salah satunya dengan menambahkan ekstrak kulit pisang.

"Nugget biasanya kaya akan protein karena bahan dasarnya adalah daging ayam giling. Kami mencoba menambahkan ekstrak kulit pisang sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizi sekaligus menciptakan makanan fungsional dengan potensi anti kanker," ujar Dr. Suraya dalam rilis yang diterima Lampungpro.co, Selasa (27/8/2024).

Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi kulit pisang sebanyak 10% (P1), 15% (P2), dan 20% (P3). Uji organoleptik dilakukan untuk menilai tingkat penerimaan konsumen terhadap warna, rasa, aroma, dan keseluruhan produk nugget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nugget ayam dengan penambahan 20% kulit pisang (P3) mendapatkan nilai penerimaan tertinggi dari konsumen.

Dr. Yana Sukaryana menjelaskan, proses ekstraksi kulit pisang yang dilakukan adalah untuk memisahkan komponen bermanfaat yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan. "Ekstraksi adalah teknik yang umum digunakan untuk memisahkan komponen padat atau cair menggunakan pelarut tertentu, dalam hal ini air, untuk meningkatkan konsentrasi komponen yang bermanfaat di dalam produk akhir," jelas Dr. Yana.

Lebih lanjut, Dr. Yana menjelaskan bahwa kulit pisang mengandung zat anti-alergi dan anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan dan alergi. Kandungan prostaglandin dalam kulit pisang dapat berfungsi mengurangi peradangan, menjadikan kulit pisang sebagai bahan potensial dalam pangan fungsional.

Susanti, salah satu anggota tim penelitian, menambahkan bahwa kulit pisang juga mengandung kompleks oligomerik proanthocyanidin (OPC) yang berperan sebagai antioksidan dan anti kanker. "Kulit pisang mengandung zat antioksidan yang efektif dalam menetralisir produksi oksigen reaktif yang berbahaya. Dengan inovasi ini, kulit pisang dapat menjadi bahan menarik dalam makanan fungsional serta memanfaatkan limbah kulit pisang secara optimal," ujar Susanti.

Tim peneliti optimis bahwa penggunaan kulit pisang dalam produk olahan daging, seperti nugget, sosis, bakso, kornet, dan dendeng, dapat diterima baik oleh konsumen. Selain menambah cita rasa dan aroma, inovasi ini juga berpotensi meningkatkan nilai kesehatan dan ekonomi produk olahan daging ayam.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., mengapresiasi penelitian ini dan berharap hasilnya dapat diimplementasikan lebih luas. "Pengembangan produk inovatif seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri pangan. Kami berharap produk-produk ini dapat bernilai ekonomi dan membantu mengurangi limbah pertanian," pungkas Prof. Sarono.

Penelitian ini menunjukkan komitmen Polinela dalam menciptakan inovasi berkelanjutan di bidang pangan dan peternakan, serta menjadi langkah awal dalam pengembangan makanan fungsional berbasis bahan lokal yang ramah lingkungan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved