BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Populasi ternak domba di Provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencatat bahwa jumlah domba di wilayah ini mencapai 17.902.991 ekor, menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi penghasil ternak ruminansia terbesar di Indonesia.
Peningkatan populasi ini berdampak pada kontribusi Lampung dalam penyediaan protein hewani, khususnya daging domba, yang permintaannya meningkat, terutama di wilayah perkotaan. Meskipun permintaan terkonsentrasi di kota-kota besar, peternak di pedesaan Lampung memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun, tantangan muncul ketika proses transportasi domba dari desa ke kota atau antarprovinsi kerap menyebabkan stres pada ternak. Stres ini berdampak pada penurunan nafsu makan dan penurunan bobot tubuh, yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian bagi peternak karena harga jual ternak menurun.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ghoffar Husnu, S. Pt., M.S., seorang peneliti dari Program Studi Agribisnis Peternakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), bersama timnya yang terdiri dari Ir. Imelda Panjaitan, M.Si., Anjar Sofiana, S. Pt., M.Si., serta dua mahasiswa, mengembangkan booster anti-stres yang mengandung GABA (Gamma-Aminobutyric Acid) dan asam askorbat.
Penelitian ini berlangsung pada 3-7 September 2024, bekerja sama dengan peternak lokal Metro Aqikah di Kabupaten Tanggamus, Lampung, dengan dukungan dana dari DIPA Polinela Tahun Anggaran 2024.
"Stres selama transportasi sering menyebabkan penurunan bobot badan pada domba. Dengan menggunakan booster ini, kami berharap bisa mengurangi dampak stres sehingga bobot ternak tetap terjaga, dan peternak tidak mengalami kerugian besar," jelas Dr. Ghoffar Husnu, pada Minggu (8/9/2024) dalam rilisnya.
GABA, yang berfungsi sebagai neurotransmitter, membantu memberikan efek tenang dan mengurangi kecemasan pada domba selama perjalanan. Sementara itu, asam askorbat sebagai antioksidan berperan menjaga daya tahan tubuh domba agar tetap optimal.
Asam askorbat juga merangsang produksi GABA di otak, sehingga membantu ternak dalam menghadapi stres transportasi. Diharapkan, inovasi ini bisa menjadi solusi bagi peternak dalam mengurangi penyusutan bobot domba akibat stres transportasi, serta meningkatkan pendapatan mereka.
"Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan manfaat luas bagi peternak di Lampung dan seluruh Indonesia," tambah Dr. Ghoffar.
Dengan adanya inovasi ini, Lampung diharapkan dapat terus berperan sebagai lumbung ternak nasional yang mampu memenuhi kebutuhan protein hewani di seluruh Indonesia, sembari meningkatkan kesejahteraan peternak dan kualitas ternak yang dihasilkan. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3784
111
08-Oct-2024
115
08-Oct-2024
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia