Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Prodi Agribisnis Peternakan Kembangkan Booster Anti Stress pada Domba
Lampungpro.co, 08-Sep-2024

Sandy 135

Share

Dokumentasi Dosen Prodi Agribisnis Peternakan Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Populasi ternak domba di Provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencatat bahwa jumlah domba di wilayah ini mencapai 17.902.991 ekor, menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi penghasil ternak ruminansia terbesar di Indonesia.

Peningkatan populasi ini berdampak pada kontribusi Lampung dalam penyediaan protein hewani, khususnya daging domba, yang permintaannya meningkat, terutama di wilayah perkotaan. Meskipun permintaan terkonsentrasi di kota-kota besar, peternak di pedesaan Lampung memiliki peran krusial dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Namun, tantangan muncul ketika proses transportasi domba dari desa ke kota atau antarprovinsi kerap menyebabkan stres pada ternak. Stres ini berdampak pada penurunan nafsu makan dan penurunan bobot tubuh, yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian bagi peternak karena harga jual ternak menurun.

Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ghoffar Husnu, S. Pt., M.S., seorang peneliti dari Program Studi Agribisnis Peternakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), bersama timnya yang terdiri dari Ir. Imelda Panjaitan, M.Si., Anjar Sofiana, S. Pt., M.Si., serta dua mahasiswa, mengembangkan booster anti-stres yang mengandung GABA (Gamma-Aminobutyric Acid) dan asam askorbat.

Penelitian ini berlangsung pada 3-7 September 2024, bekerja sama dengan peternak lokal Metro Aqikah di Kabupaten Tanggamus, Lampung, dengan dukungan dana dari DIPA Polinela Tahun Anggaran 2024.

"Stres selama transportasi sering menyebabkan penurunan bobot badan pada domba. Dengan menggunakan booster ini, kami berharap bisa mengurangi dampak stres sehingga bobot ternak tetap terjaga, dan peternak tidak mengalami kerugian besar," jelas Dr. Ghoffar Husnu, pada Minggu (8/9/2024) dalam rilisnya.

GABA, yang berfungsi sebagai neurotransmitter, membantu memberikan efek tenang dan mengurangi kecemasan pada domba selama perjalanan. Sementara itu, asam askorbat sebagai antioksidan berperan menjaga daya tahan tubuh domba agar tetap optimal.

Asam askorbat juga merangsang produksi GABA di otak, sehingga membantu ternak dalam menghadapi stres transportasi. Diharapkan, inovasi ini bisa menjadi solusi bagi peternak dalam mengurangi penyusutan bobot domba akibat stres transportasi, serta meningkatkan pendapatan mereka.

"Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan manfaat luas bagi peternak di Lampung dan seluruh Indonesia," tambah Dr. Ghoffar.

Dengan adanya inovasi ini, Lampung diharapkan dapat terus berperan sebagai lumbung ternak nasional yang mampu memenuhi kebutuhan protein hewani di seluruh Indonesia, sembari meningkatkan kesejahteraan peternak dan kualitas ternak yang dihasilkan. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1190


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved