Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist @Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) resmi memperkenalkan inovasi terbaru berupa AI Service Teknokrat dengan enam fitur unggulan yang dirancang untuk mempermudah dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Inovasi ini digagas oleh Ridwan Mahenra, M.C.S. (AI), Ketua Center of Excellence Artificial Intelligence UTI, dan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Umum, Dr. Ryan Randy M.Kom., yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi (LPPMI).

Ridwan menjelaskan bahwa fitur-fitur dalam AI Service Teknokrat telah disosialisasikan kepada mahasiswa dan dosen. Teknologi ini diharapkan dapat membantu mereka dalam berbagai aspek pembelajaran serta berpotensi diterapkan di dunia kerja.

"Ini adalah alat untuk mempermudah mahasiswa, dosen, hingga masyarakat dalam mencari referensi, sistematika penulisan, parafrase, hingga penulisan judul skripsi dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Ridwan Mahenra pada Jumat (6/9/2024).

Ridwan menambahkan, platform aiservice.teknokrat.ac.id dilengkapi dengan enam fitur utama, yaitu Ngeliyak-AI, Makeqwise, Ngubah, Stormer, Nyusun, dan Refriend. Semua fitur ini dirancang untuk mempermudah penulisan akademik dan karya ilmiah.

“Penggunaannya sangat mudah, cukup akses website tanpa perlu login atau password. Kami juga akan terus mengembangkan fitur-fitur ini untuk berbagai kebutuhan lainnya," tambah Ridwan.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Umum, Dr. Ryan Randy, menekankan bahwa tujuan dari alat-alat ini bukan untuk memanjakan mahasiswa, tetapi untuk mempermudah mereka sambil tetap mempertahankan keterampilan yang diperlukan.

"Ini adalah alat pendamping. Mahasiswa tetap dituntut untuk berkontribusi aktif, terutama dalam kegiatan terapan yang hasilnya dapat langsung diterapkan di masyarakat," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa AI ini tidak hanya mendukung riset, tetapi juga mengembangkan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya dalam pembuatan teks yang cepat dan tepat.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Mahathir Muhammad, turut mengapresiasi inovasi ini. Ia berharap alat-alat berbasis AI tersebut dapat terus disempurnakan agar lebih maksimal dalam membantu mahasiswa dan masyarakat luas.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh AI Service Teknokrat :

- Ngeliyak-AI : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk me-review jurnal secara otomatis, menyajikan rangkuman inti dari jurnal yang dimasukkan ke dalam sistem.

- Makeqwise : Alat untuk membuat soal ujian atau kuis hingga 10 pertanyaan, baik dalam format pilihan ganda maupun esai.

- Ngubah : Fitur parafrase untuk mengurangi plagiarisme dalam karya tulis. Pengguna cukup memasukkan artikel yang ingin diparafrasekan.

- Stormer : Alat ini membantu menemukan ide penelitian dengan memberikan varian judul penelitian berdasarkan judul yang dimasukkan.

- Nyusun : Fitur ini memudahkan dalam menyusun kerangka penelitian dari pendahuluan hingga kesimpulan, meskipun terdapat pembatasan teks yang dihasilkan.

Dengan hadirnya fitur-fitur ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik serta riset yang berkualitas. (***)