Dosen Polinela Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., | Lampungpro.co/Ist Humas Polinela

BALI (Lampungpro.co) : Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Internet (TRI) Jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., berhasil meraih gelar ASEAN Engineer (ASEAN Eng).�

Pemberian sertifikat dan medali ASEAN Engineer Register (AER) 2023 dilakukan dalam rangkaian acara Conference on ASEAN Federation of Engineering Organization pada 21-23 November 2023 di Hotel Westin Nusadua Bali, bagian dari rangkaian kegiatan CAFEO 41, pertemuan tahunan organisasi persatuan insinyur se-Asia Tenggara.�

Sertifikat dan medali yang diterima oleh Dr. Septafiansyah merupakan pengakuan resmi dari Dewan Insinyur ASEAN (AFEO) melalui ASEAN Engineer Register (AER). AER merupakan sertifikasi yang diberikan kepada para insinyur profesional oleh ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO).�

Pencapaian luar biasa Dr. Septafiansyah tidak hanya mencerminkan keunggulan individu, tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2.2 Polinela. Hal ini memperkuat fokus institusi terhadap pentingnya dosen dan mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi atau profesi yang diakui oleh dunia industri dan dunia kerja.

Dr. Septa mengucapkan syukur atas gelar baru yang telah diraihnya. Diharapkan melalui gelar barunya ini profesi insinyur bisa semakin siap menghadapi persaingan internasional, sebab sudah punya standarisasi melalui sertifikasi.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan gelar ini mewakili kampus Politeknik Negeri Lampung. Melalui gelar ini artinya keinsinyuran seseorang telah diakui di tingkat ASEAN," kata Septa, pada Rabu (22/11/2023).�

Proses sertifikasi ini melibatkan evaluasi mendalam terhadap pendidikan, kurikulum teknik, pengakuan gelar, akreditasi kualifikasi, dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh AFEO. Dengan adanya hal tersebut membuka jalan bagi Dr. Septafiansyah untuk meraih status insinyur profesional di negara-negara anggota ASEAN.

Pentingnya sertifikasi ini terletak dalam peran kunci yang dimainkan dalam menciptakan standar setara dan saling diakui di seluruh ASEAN. Sertifikasi ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara insinyur di berbagai negara, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan insinyur di tingkat regional.�

Gelar ASEAN Eng yang diraih Dr. Septafiansyah menjadi landasan yang kuat untuk mengukir reputasi profesionalnya dan membangun dasar pertumbuhan karir di wilayah ASEAN. Prestasi untuk mendapatkan gelar ASEAN Eng tidaklah diraih dengan mudah.�

Prosesnya melibatkan beberapa tahap, termasuk memiliki gelar Insinyur, mengikuti program profesi di luar perkuliahan strata satu, dan mengisi portofolio yang mencerminkan potensi dan pengalaman keinsinyuran. Skor dari penilaian portofolio ini menjadi dasar untuk penentuan sertifikat Insinyur Profesional dan kualifikasi insinyur profesional yang dicapai oleh Dr. Septafiansyah.

Selain, Dr. Septa ada pula dosen Polinela mengikuti sebelumnya yaitu Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., Yang juga dosen Prodi TRI, yang sebelumnya telah meraih penghargaan serupa pada September 2019.

Dengan keberhasilan Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM. ASEAN Eng. dan Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., keduanya menjadi pilar keunggulan dalam jajaran insinyur yang telah menerima pengakuan tinggi dari Dewan Insinyur ASEAN. Prestasi ini menciptakan landasan yang solid untuk� pengembangan profesionalisme insinyur di wilayah ASEAN dan menerangi perjalanan pendidikan di Politeknik Negeri Lampung (Polinela). (***)�

Sumber : Rilis Humas Polinela