#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Guna meningkatkan kualitas penelitian Universitas Bandar Lampung (UBL) mengirimkan dua dosennya untuk mengikuti Workshop Peningkatan Kualitas Output Penelitian Program Riset Terapan 2018, di Hotel Savero Depok, Jawa Barat.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma pada 27-28 Februari 2018 ini. Saat itu, UBL mengirimkan Dr Erlina B, S.H., M.H., dan Ronny H Purba, ST., MSCE., PhD.

Menurut Ronny, kegiatan ini diisi oleh enam pembicara. Yaitu, Ir. Razilu, M.Si., dari Direktorat Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Prof. Dr. Ir. Erliza Hambali guru besar� Institut Pertanian Bogor (IPB), Pradhini Digdoyo S.T.P dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Endang Taryono dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kemudian, Ahdiar Romadoni,MBA., dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB), serta Prof Dr Techn. Suyitno,S.T., M.T, dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diikuti 94 peserta dari 33 universitas di Indonesia.

Dosen Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-UBL) yang pernah meraih penghargaan "2016 Raymond C. Reese Research Prize dari American Society of Civil Engineers (ASCE) ini. Di mana, penelitiannya diadopsi menjadi peraturan kontstruksi baja di negara Amerika dan Kanada, menambahkan Workshop ini membahas tentang bagaimana riset-riset yang sedang dikembangkan dapat memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) berupa Hak Cipta dan Paten.

Saya bersama tim sedang menjalankan riset yang berjudul Penerapan Teknologi Cross Liminated Timber Pada Kayu Daur Ulang Dan Kayu Cepat Tumbuh Untuk Menghasilkan Material Kayu Berkinerja Tinggi yang berpotensi mendapatkan HAKI, kata dia, saat diwawancarai di Kampus Dra.Hj.Sri Barusman, Pascasarjana UBL, Selasa (13/03/2018).

Ronny juga mengungkapkan harapannya agar riset-riset yang sedang dikembangkan dosen-dosen UBL dapat memiliki HAKI Harapannya agar riset-riset yang sedang dikembangkan dosen-dosen UBL dapat memiliki HAKI, lalu hasil penelitian tersebut dapat dikomersialisasi, dan semoga dari hasil-hasil tersebut tidak hanya menjadi jurnal tapi dapat dilakukan produksi masal dan berguna bagi masyarakat luas, tutup Ronny. (**/PRO2)

�

�