Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Universitas Malahayati Ciptakan Inovasi Sabun Mandi Berbahan Eucalyptus Pellita, ini Manfaatnya
Lampungpro.co, 07-Sep-2023

Febri 1434

Share

Tim Dosen Universitas Malahayati Pencipta Sabun Mandi Eucalyptus Pellita | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dosen Universitas Malahayati Bandar Lampung mengeksplorasi Eucalyptus pellita menjadi bahan pembuatan sabun mandi. Eucalyptus pellita merupakan salah satu varietas Eucalyptus yang melimpah di Lampung, Indonesia.

Tim peneliti telah mengungkapkan potensi luar biasa dari sabun mandi Eucalyptus dalam merawat kulit dan melindunginya dari bahaya bakteri.

Ketua Tim, Dwi Marlina Syukri, S.Si., M.BSc., PhD mengatakan, sabun mandi Eucalyptus ini tidak hanya berfungsi sebagai pembersih kulit yang efektif, menghilangkan kotoran, keringat, dan sebum, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melawan bakteri yang berada di permukaan kulit.

"Ini terjadi berkat senyawa bioaktif yang ditemukan dalam tanaman Eucalyptus seperti flavonoid, tannin, dan alkaloid," kata Dwi Marlina Syukri, Kamis (7/9/2023).

Penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji anti bakteri dengan menggunakan bakteri Staphylococcus aureus, dimana sabun mandi Eucalyptus menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan sabun biasa tanpa Eucalyptus. Selain itu, sabun mandi ini juga memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

"Sabun mandi Eucalyptus ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif, untuk merawat kulit tubuh dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap bakteri berbahaya, ujar Dwi Marlina Syukri.

Dengan berlimpahnya Eucalyptus pellita di Lampung, sabun mandi Eucalyptus memiliki potensi untuk menjadi produk perawatan kulit yang inovatif dan ramah lingkungan.

Selain Dwi Marlina Syukri, S.Si., M.BSc., PhD., anggota tim penelitian lainnya ada Dr. Dr. Mala Kurniati, S.Si., M.Biomed, Dr. Tessa Sjahriani, dr. M.kes, serta mahasiswa FK, Riski Puspita Sari, Ratna Kirani, Niken Ira Herlianti, Nita Shafia Istiana, dan Syifa Palmita. (***)

#

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5111


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved