Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen UT Gelar PkM di Desa Way Mengaku, Dorong Pemanfaatan Media Digital untuk Pelestarian Budaya
Lampungpro.co, 04-May-2023

Sandy 6113

Share

Dokumentasi Universitas Terbuka Bandar Lampung | Lampungpro.co/Ist

BALIK BUKIT (Lampungpro.co) : Dosen Universitas Terbuka (UT) dari Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi, D4 Pengelolan Arsip serta Dosen UT Bandar Lampung, melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Pemanfaatan Media Digital dalam Pelestarian Budaya" di Desa Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (2/5/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan kelompok adat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal, serta memberikan pelatihan tentang produksi media untuk pelestarian budaya.�

Kegiatan ini kerjasama UT dan Kelompok Adat di Desa Way mengaku.

Ketua Kegiatan Windra Irawan, M.Si mengatakan bahwa di zaman sekarang pelestarian warisan budaya bisa dilakukan dengan memaksimalkan teknologi komunikasi dan digitalisasi.�

"Dengan keduanya budaya bisa didokumentasikan untuk dilestarikan. Penggunaan media digital dapat menjadi alternatif yang efektif dalam melestarikan budaya," ucap Windra.�

"Dengan media digital, kita dapat membuat video dokumenter, podcast, dan konten digital lainnya yang dapat digunakan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat lebih luas," tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sebagai mitra yang merasa senang dan bangga dengan upaya yang dilakukan oleh dosen Universitas Terbuka dalam melestarikan budaya lokal.

Menurut Direktur UT Bandar Lampung, Dra. Sri Ismulyaty,� M.Si, Provinsi Lampung memiliki keragaman budaya yang luar biasa.�

"Budaya leluhur kita memiliki kearifan yang perlahan dilupakan oleh generasi sekarang. Sehingga, dengan kondisi tersebut kami berusaha untuk mengedukasi masyarakat dan kelompok adat tentang perlunya pelestarian adat dan budaya kita," terang Sri.�

Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari tiga tahap, yaitu pelatihan kesadaran pelestarian budaya, pelatihan produksi media untuk pelestarian budaya, dan praktik penggunaan media digital untuk pelestarian budaya.�

Dengan memanfaatkan teknologi, pelatihan ini dilaksanakan secara hibrid yaitu daring dan luring langsung ke lokasi.

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, untuk ikut serta dalam melestarikan budaya lokal mereka. (**)�

Sumber : Rilis Humas UT Bandar Lampun

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3824


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved