KALIANDA (Lampungpro.co): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan mencatat, banjir�yang melanda tiga kecamatan di�Lampung Selatan�diakibatkan adanya penyumbatan drainase�dan curah hujan yang tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi mengatakan, tiga kecamatan yang dilanda banjir yaitu Sragi, Ketapang, dan Penenangahan.
"Ada penyumbatan drainase yang memicu air meluap saat turun hujan," kata Ariswandi dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (29/2/2024).
Tim BPBD bersama TNI dan Polri melakukan penanganan ranting pohon yang menyumbat sejumlah drainase yang mengakibatkan banjir di Lampung Selatan.
"Saat ini, tim BPBD bersama instansi terkait juga sedang melakukan pembersihan drainase agar air tersebut tidak tersumbat dan banjir bisa cepat surut," ujar Ariswandi.
Ada pun debit air yang cukup besar menyebabkan material, berupa sisa potongan bambu dan ranting terbawa arus air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran drainase yang memicu air meluap lalu menerjang jalan dan pemukiman warga.
Lalu daerah yang terdampak banjir itu sudah mendapatkan penanganan dari BPBD Lampung Selatan dan instansi terkait, termasuk kepolisian, TNI, dan sukarelawan.
Akibat dari peristiwa itu, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja mengakibatkan kerusakan lingkungan serta jalanan yang banyak tertutup material lumpur.
Ariswandi menghimbau masyarakat, untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut, karena masih cukup tinggi.
Tidak hanya melakukan pembersihan dan evakuasi saja, BPBD juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan menghimbau agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam.�
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto yang meninjau lokasi di Ketapang, menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan peduli terhadap lingkungan, dengan tidak membuang sampah dan menebang pohon sembarangan.
"Saya harap kita semua sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kita harus menjaga alam, jika alam dijaga, maka alam akan menjaga kita," ungkap Nanang Ermanto.
Orang nomor satu di Lampung Selatan itu juga meminta, kepada warga sekitar untuk bergotong-royong membersihkan rumput liar yang ada di sekitar aliran sungai. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
801
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia