Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dua Bulan, Dua Kecelakaan Kerja di PT San Xiong Steel Katibung Lampung Selatan
Lampungpro.co, 20-Jun-2021

Amiruddin Sormin 6990

Share

Korban kecelakaan kerja (kiri) dan PT San Xiong Steel Indonesia. LAMPUNGPRO.CO/DOK

KATIBUNG (Lampungpro.co): PT San Xiong Steel Indonesia kembali jadi sorotan publik. Dua bulan belakangan, dua kejadian menimpa para pekerja pabrik yang beroperasi di bidang pengolahan besi di Desa Tarahan Kecamatan Katibung tersebut. Teranyar, insiden mengerikan harus dialami Idris (40). 


Idris sekarat usai dihantam besi tabung gas yang dipotong oleh rekannya sendiri. Potongan besi tabung gas itu terpental menghantam kepala Idris, mata, saraf, dan pembuluh darah korban dikabarkan pecah akibat insiden itu. Korban kini terbaring di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung. 

Nyaris sebagian kepalanya dibalut dengan perban yang berlumur darah, Warga Dusun Sukabandung Desa Tarahan itu masih hidup namun tampak sekarat akibat aktivitas yang diduga tanpa perlengkapan safety. Menurut Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kalianda Husni, pihaknya sedang berupaya menemui direksi PT San Xiong Steel Indonesia untuk menkonfirmasi atas apa yang menimpa pekerja tersebut.

Korban orang Sukabandung Desa Tarahan. Ini sudah kejadian yang kedua bulan ini. Bulan kemarin juga ada, kalau yang kemarin dua orang terkena semburan besi cair dan masuk ke dalam baju pekerja, ungkap Husni.

PT San Xiong Steel, kata dia, seperti terjerembab dalam lubang yang sama berkali-kali. Sebab kasus semacam ini  berkali-kali menimpa pekerjanya. Pentolan LBH Kalianda ini mengaku tak habis pikir ihwal pengawasan dan safety para pekerja disana, apakah tak diperhatikan pakaian safety pekerjanya?

Dulu kan pernah juga ditutup itu (PT San Xiong Steel Indonesia, red) tapi kayaknya sebentar aja. Kabarnya, awal mula peristiwa ini mereka membelah tabung gas, yang kena yang diatas bukan yang membelah. Karena begitu tabung itu belah, potongannya nyembur ke atas posisi korban berada di atas, sementara itu yang kami dengar dari pekerja, imbuhnya.

Terpisah, Ketua Dewan Anak Adat (DAA) Kabupaten Lampung Selatan Andi Azis mempertanyakan kerja pengawas terhadap pekerja di sana. Andi Azis menduga pengawasan terhadap safety pekerja tak dilakukan sehingga kejadian semacam ini acap menelan korban.

Human eror pengawasan nggak benar. Kami dengar pengawasnya orang asing. Mestinya siapapun pengawasnya dia harus perhatian terhadap pekerjanya, utamanya baju safety atau pakaian pelindung, ucapnya.

Sementara keterangan dari pihak perusahaan terkait masalah kecelakaan kerja di PT San Xiong ini. Pengawas K3 diperusahaan itu mengaku bawa hal itu dilaporkan secara lisan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung melalui Kepala Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Agus Wahyudi. Rencananya mereka tim pengawas K3 akan turun langsung ke PT San Xiong besok pagi. Hal itu di sampaikan oleh Novi Kasi Perselisihan Disnakertran Lampung Selatan saat di konfirmasi Lampungpro.co pada Minggu (20/06/2021). 

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari manajemen PT San Xiong Steel Indonesia. YLBH Kalianda yang berupaya menemui pihak perusahaan juga belum mendapat penjelasan mengenai insiden mengerikan yang menimpa Idris. (*)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Hendra (Lampung Selatan)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

387


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved