KATIBUNG (Lampungpro.co): PT San Xiong Steel Indonesia kembali jadi sorotan publik. Dua bulan belakangan, dua kejadian menimpa para pekerja pabrik yang beroperasi di bidang pengolahan besi di Desa Tarahan Kecamatan Katibung tersebut. Teranyar, insiden mengerikan harus dialami Idris (40).
Idris sekarat usai dihantam besi tabung gas yang dipotong oleh rekannya sendiri. Potongan besi tabung gas itu terpental menghantam kepala Idris, mata, saraf, dan pembuluh darah korban dikabarkan pecah akibat insiden itu. Korban kini terbaring di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Nyaris sebagian kepalanya dibalut dengan perban yang berlumur darah, Warga Dusun Sukabandung Desa Tarahan itu masih hidup namun tampak sekarat akibat aktivitas yang diduga tanpa perlengkapan safety. Menurut Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kalianda Husni, pihaknya sedang berupaya menemui direksi PT San Xiong Steel Indonesia untuk menkonfirmasi atas apa yang menimpa pekerja tersebut.
PT San Xiong Steel, kata dia, seperti terjerembab dalam lubang yang sama berkali-kali. Sebab kasus semacam ini berkali-kali menimpa pekerjanya. Pentolan LBH Kalianda ini mengaku tak habis pikir ihwal pengawasan dan safety para pekerja disana, apakah tak diperhatikan pakaian safety pekerjanya?
Terpisah, Ketua Dewan Anak Adat (DAA) Kabupaten Lampung Selatan Andi Azis mempertanyakan kerja pengawas terhadap pekerja di sana. Andi Azis menduga pengawasan terhadap safety pekerja tak dilakukan sehingga kejadian semacam ini acap menelan korban.
Sementara keterangan dari pihak perusahaan terkait masalah kecelakaan kerja di PT San Xiong ini. Pengawas K3 diperusahaan itu mengaku bawa hal itu dilaporkan secara lisan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung melalui Kepala Seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Agus Wahyudi. Rencananya mereka tim pengawas K3 akan turun langsung ke PT San Xiong besok pagi. Hal itu di sampaikan oleh Novi Kasi Perselisihan Disnakertran Lampung Selatan saat di konfirmasi Lampungpro.co pada Minggu (20/06/2021).
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari manajemen PT San Xiong Steel Indonesia. YLBH Kalianda yang berupaya menemui pihak perusahaan juga belum mendapat penjelasan mengenai insiden mengerikan yang menimpa Idris. (*)
Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Hendra (Lampung Selatan)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1400
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia