BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Setelah hampir dua jam lamanya berorasi di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, ribuan massa dari elemen mahasiswa, buruh, dan pelajar langsung merangsek dan menduduki wilayah Kantor DPRD Provinsi Lampung sekitar pukul 11.30 WIB. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong untuk masuk wilayah DPRD, lantaran sempat dihadang satu unit mobil barikade polisi.
Sebelumnya aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Lampung, terkait penolakan dan pencabutan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja diwarnai kericuhan. Kericuhan ini terjadi saat aksi massa dari kawanan pelajar SMA dan SMK merangsek dan nekad ke lapangan DPRD Lampung.
Hingga kini massa aksi masih menyampaikan orasi dan aspirasinya di Halaman Kantor DPRD Lampung, sembari menunggu pimpinan DPRD turun menemui mereka. Meski mereka masih menunggu pimpinan DPRD untuk menemui dan beraudiensi, massa sudah disambut terlebih dahulu oleh jajaran anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung.
Sebelumnya kedua partai ini, memang menolak dengan keras Rancangan Undang-Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja, untuk ditetapkan sebagai undang-undang. Bahkan saat rapat paripurna di DPR RI, Partai Demokrat sempat walk out. (PRO3)
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
355
Bandar Lampung
9017
Lampung Selatan
2229
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia