Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dua Pasutri Istri Asal Pesawaran Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang, Polisi Buru Sukijo Warga Seputih Mataram Lampung Tengah, ini Perannya
Lampungpro.co, 12-Apr-2023

Amiruddin Sormin 6767

Share

Proses pemakaman suami istri Suheri dan Riani di Negeri Katon Pesawaran. LAMPUNG/POLDA LAMPUNG

PESAWARAN (Lampungpro.co): Ada kabar terbaru kasus pembunuhan berantai Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang menghabisi nyawa 12 korbannya dengan kedok dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Kini sosok 'calo' Mbah Slamet jadi buronan polisi.

Sukijo alias Kijo merupakan warga Seputih Mataram, Lampung Tengah yang mengenalkan dua pasutri korban ke Mbah Slamet. Pria itu dinilai jadi saksi kunci kasus serial killer Mbah Slamet. Simak peran Kijo di pusaran kasus Dukun Slamet berikut ini.

Kijo dicari-cari polisi untuk membantu proses penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet. Kijo disebut-sebut sebagai sosok yang mengetahui barang-barang yang dibawa korban ketika menemui sang dukun.

"Kami terus mengumpulkan bukti-bukti dan mencari keberadaan Kijo untuk membantu proses penyelidikan yang dikatakan Polres Banjarnegara," kata Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin ditemui usai pemakaman pasutri korban Mbah Slamet seperti dikutip dari Suara.com�(jaringan media Lampungpro.co), Selasa (11/4/2023).

Sementara itu, Polres Pesawaran kini telah minta keterangan dari sejumlah pihak keluarga terkait Kijo yang disinyalir menjadi calo Mbah Slamet di Lampung. Hingga kini ada delapan� korban dari total 12 jenazah yang teridentifikasi polisi. Dari jumlah itu ada dua korban, yakni pasutri asal Lampung bernama Irsad dan istrinya Wahyu Triningsih serta Suheri dan Riani alias Yani.

Sampai kini polisi masih terus memeriksa terkait kasus pembunuhan berencana Mbah Slamet. Sebanyak 11 saksi diperiksa polisi terkait kasus serial killer sang dukun pengganda uang. "Penanganan perkara pembunuhan oleh Dukun Slamet sampai kini memasuki tahap penyidikan. Proses ini dilengkapi dengan alat bukti dan memeriksa 11 saksi termasuk saksi ahli," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes� Iqbal Alqudusy pada Senin (10/4/2023).

Kondisi Mbah Slamet pun masih terus dipantau. Bahkan ikut diperiksa perihal� kejiwaannya.�

"Tersangka saat ini dalam kondisi baik, juga masih dilakukan pemeriksaan kejiwaan," sambungnya. Terkait kasus pembunuhan berencana ini, Mbah Slamet diancam hukuman mati," kata Kombes Iqbal. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Kontributor: Trias Rohmadoni

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3875


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved