Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dua Siswa SMA Taruna Tewas Saat Mos, Gubernur Sumsel Buru-buru Bentuk Tim Investigasi
Lampungpro.co, 22-Jul-2019

Heflan Rekanza 638

Share

SMA TARUNA INDONESIA, PALEMBANG, KEKERASAN, MOS, SUMSEL

PALEMBANG (Lampungpro.com): Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus Masa Orientasi Sekolah (MOS) SMA Taruna Indonesia Palembang yang mengakibatkan dua korban jiwa. Menurutnya, tim investigasi komprehensif ini terdiri dari unsur orang tua, dewan pendidikan kota, dan dewan pendidikan provinsi. "Kita libatkan semua. Jumlah tim maksimal 9 orang diketuai oleh Kadis Pendidikan," ujar Herman.

Tim itu akan menyelidiki mengapa tersangka melakukan perbuatan kekerasan terhadap siswa baru yang berujung pada kematian. "Apakah memang ada prosedur yang memang dibuat oleh lembaga. Inilah yang sedang diselidiki dengan menurunkan tim yang diharapkan dalam waktu dekat akan dapat menyimpulkan," kata dia.

Herman menjelaskan, tim investigasi itu mulai bekerja hari ini. Jika ada unsur kelembagaan dalam peristiwa tersebut, Herman menegaskan tak ragu memberikan sanksi keras. Ia pun mendorong agar polisi dapat melakukan penegakan hukum atas peristiwa kekerasan di dalam kegiatan MOS di SMA semi militer tersebut.

"Untuk proses hukum itu akan terus, digiring sedemikian rupa sehingga pihak kepolisian dapat segera mengembangkan apa yang sudah ditetapkan kemarin ada satu sebagai tersangka karyawan dari Sekolah Taruna Indonesia tersebut," jelas Herman.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Obby Frisman Arkatu (24) tersangka penganiayaan yang menyebabkan tewasnya DBJ (14), siswa baru SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia, Palembang. Obby, lewat kuasa hukumnya, mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka dirinya. Ia mengklaim tak melakukan pemukulan dan penganiayaan, justru membantu korban.

Sementara itu selain DBJ, korban tewas diduga karena kekerasan dalam MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang yakni WJ (14). WJ berpulang setelah enam hari koma dan di RS RK Charitas Palembang, Jumat (19/7/2019).(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Negara Lalai Layani Transportasi Masyarakat Bandar Lampung

BRT Bandar Lampung dibangun di atas fatamorgana. Ingin untung...

397


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved