Pasangan Calon Independen Firmansyah-Bustomi saat mengembalikan berkas dukungan perbaikan ke KPU Bandar Lampung | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi terancam gagal maju, dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandar Lampung Desember 2020. Firmansyah-Bustomi terancam gagal lantaran dari total berkas 55.555 dukungan, terdapat 9.017 dukungan tidak memenuhi syarat (TMS).

Komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo mengatakan, batas minimal dukungan yang harus diserahkan Firmansyah-Bustomi adalah 53.210 dukungan. Namun, setelah diperiksa, terdapat 9.017 dukungan yang TMS, sedangkan berkas yang lengkap hanya 46.518.

"Jika nanti jumlahnya tidak memenuhi syarat lebih kecil dari batas minimal 53 ribu, secara otomatis tidak akan dilanjutkan ke tahapan verifikasi administrasi. Sekarang masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dokumen hingga pukul 24.00 WIB, kata Fery Triatmojo, Senin (27/7/2020).

Untuk mencapai batas maksimal dukungan perbaikan, Firmansyah-Bustomi perlu mengumpulkan 6.692 dukungan lagi. Sedangkan untuk pengumpulan berkas dukungan perbaikan berakhir Senin (27/7/2020) pukul 24.00 WIB. Saat ini KPU Bandar Lampung masih melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas dukungan tersebut.

"Jika nantinya lulus seleksi berkas, maka dukungan akan diverifikasi administrasi pada 28 Juli-4 Agustus 2020. Namun jika tidak memenuhi syarat minimum dukungan hari ini, maka pasangan Firmansyah-Bustomi terancam gagal dan dianggap tidak mengumpulkan dukungan," ujar Fery Triatmojo.

Untuk pasangan independen lainnya yakni Ike Edwin-Zam Zanariah, dijadwalkan akan menyerahkan dukungan perbaikan ke KPU Bandar Lampung sekitar pukul 18.00 WIB. Ada pun dukungan yang sudah diunggah oleh Ike Edwin-Zam Zanariah ke aplikasi sistem pencalonan (silon), berjumlah 50.678 dari 50.034 dukungan yang harus diserahkan.(FEBRI/PRO2)