NATAR (Lampungpro.com): Pelebaran landasan pacu (runway) Bandara Radin Inten II Lampung mendesak dilakukan. Pasalnya dengan target panjang landasan 3.000 meter, lebar bandara mestinya 60 meter, agar bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Saat ini, lebar landasan pacu 45 meter dengan panjang 2.500 meter. "Agar berstandar internasional dan dapat didarati pesawat berbadan lebar, lebar landasan pacu harus ditambah karena Pemerintah Provinsi Lampung ingin bandara ini jadi embarkasi yang dapat didarati pesawat berbadan lebar," kata Kepala Bandara Radin Intan II, Asep Kosasih Samapta, kepada Lampungpro.com, di Branti, Natar, Selasa (13/3/2018).

Jika hanya mengejar target bandara internasional, kata Asep, kondisi Bandara Radin Inten II sudah memadai. Namun bila ingin jadi embarkasi haji, landasan pacu harus diperlebar karena rata-rata pesawat angkutan haji berbadan lebar. "Jika tahun ini, Pemprov Lampung menghibahkan tanah yang ada di dekat landasan pacu, anggaran pelebaran bisa diajukan dan pelebaran bisa dianggarkan di 2019," kata Asep yang pernah menjabat Kepala Penyidik Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan itu.

Asep mengaku telah menyampaikan hal ini ke Pemerintah Provinsi Lampung termasuk Ketua DPRD Dedi Afrizal. Pemerintah pusat, lanjut Asep, sudah mengalokasikan dana untuk perpanjangan dan pelebaran landasan pacu. "Dana tersebut bisa ke Lampung, jika hibah tanah selesai," kata Asep. (PRO1)