Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Empat Hari Tenggelam Cari Galon di Embung Sweet Indo Lampung, Warga Tulang Bawang ini Ditemukan Meninggal
Lampungpro.co, 26-Sep-2023

Febri 2882

Share

Tim SAR Saat Evakuasi Warga Gedung Meneng Ditemukan Meninggal di Embung Sweet Indo Lampung | Lampungpro.co/Dok Basarnas

MENGGALA (Lampungpro.co): Warga Gedung Meneng, Tulang Bawang bernama Heri Purnomo (51), ditemukan meninggal setelah empat hari dilaporkan hilang dan tenggelam di embung di PT. Sweet Indo Lampung (SIL) pada Selasa (26/9/2023).

Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang, Santossa mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah membenarkan korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 10.55 WIB, selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju rumah duka," kata Santossa dalam keterangannya.

Korban ditemukan dalam setelah empat hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi tigaSAR Rescue Unit (SRU). Untuk SRU I melaksanakan pencarian dengan penyelaman dan menggunakan UWSD serta aqua eye.

SEBELUMNYA : Tiga Hari Tenggelam di Embung PT Sweet Indo Lampung Usai Cari Galon, Warga Tulang Bawang ini Belum Ditemukan

Sementara SRU II melaksanakan penyisiran secara manual sepanjang pesisir embung dan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.

Lalu SRU III  melaksanakan pencarian menggunakan satu unit eskavator milik PT. Sweet Indo Lampung (SIL) untuk mengurangi volume air embung dan membersihkan sampah disekitar lokasi.

Pada Selasa sekitar pukul 10.55 WIB, SRU yang melaksanakan pencarian secara manual berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 4 meter dari lokasi.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang dan tenggelam di embung perkebunan milik PT. Sweet Indo Lampung (SIL) Tulang Bawang sejak Sabtu (23/9/2023).

Peristiwa itu bermula saat korban bersama tiga temannya bernama Riyadi, Asep Widodo, dan Susilo datang ke embung PT. Sweet Indo Lampung untuk mencari galon yang tercebur ke embung, akibat tumpahan kendaraan angkutan air mineral.

Korban turun ke embung dan menyelam, lalu ditemukan lima galon. Kemudian korban kembali menyelam untuk mencari galon ke enam, namun korban tidak muncul kembali.

Saat korban menyelam, ketiga teman korban belum turut menyelam. Ketika diketahui korban tidak muncul, teman korban sempat mencari dengan menyelam secara mandiri hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, namun korban tidak juga ditemukan.

Akhirnya teman korban melaporkan kejadian tersebut ke Posko Security PT. Sweet Indo Lampung, dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Dente Teladas.

Basarnas Lampung menerima informasi tersebut kepolisian, langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengerahkan satu tim Rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang, untuk menuju lokasi melaksanakan pencarian dan pertolongan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24242


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved