Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Empat Pekon di Pesisir Barat Belum Teraliri Listrik PLN karena Masalah ini
Lampungpro.co, 23-Sep-2021

Amiruddin Sormin 2206

Share

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pesisir Barat, Jon Edwar. LAMPUNGPRO.CO/WARI

KRUI (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat menyatakan hingga kini tinggal empat dari 116 pekon dan dua kelurahan yang belum teraliri listrik PLN. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pesisir Barat, Jon Edwar, pihaknya terus berupaya agar empat pekon tersebut dapat dialiri listrik PLN. 


"Keempat pekon ini ada di enclave Kecamatan Bangkunat yaitu Pekon Wayharu, Siringgading, Waytias, dan Bandardalam. Namun jaringan listrik PLN telah menjangkau lokasi permukiman pemangku yang jauh dari pemukiman utama seperti di Talang Meranjat, Kupang Ilir, Kupang Ulu, Atar Klawi, di Kecamatan pesisir selatan dan disatuan pemukiman Kecamatan Ngambur," kata Jon Edwar, kepada Lampungpro.co, Kamis (23/9/2021).

Sejak mekar dari Kabupaten Lampung Barat, terjadi peningkatan signifikan jaringan listrik. "Dari Lampung Barat dahulu kisaran antara 36%-37% dari total wilayah Pesisir Barat yang mendapat listrik PLN tetapi sekarang mencapai 95%," ujar dia. 

Pihaknya terus berupaya agar gardu induk berdiri dengan berkoordinasi dengan PLN dan menyiapkan lahan gardu di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah. "PLN kan persero, utamanya melayani masyarakat bagaimana seluruh warga negara dapat menikmati listrik PLN. Namun mereka juga melihat sisi keuntungan karena berkaitan dengan operasional. Kami juga berupaya mengajak investor untuk membuka usaha di sini. Jangan ragu berinvestasi di Pesisir Barat," kata Jon. 

Dia mengatakan, bukan tidak ada upaya membangun pembangkit listrik sendiri. Namun minimnya sumber energi listrik yang besar dan stabil dalam jangka waktu lama, hingga kini belum ditemukan di Pesisir Barat.

Beberapa tahun lalu dibangun PLTA mikrohidro oleh pihak ketiga di Pekon Tanjung, Kemala Kecamatan Bangkunat. Tapi akibat berbagai kendala, pembangunannya terhenti dan mangkrak. Kalau dibangun sumber pembangkit listrik yang berpotensi, butuh dana besar. 

"Saat ini, hal itu belum sebanding dengan kebutuhan konsumen listrik PLN di Pesisir Barat yang belum berdiri atau ada perusahaan perusahaan pabrik industri besar. Konsumennya masih sebatas masyarakat, perkantoran pemerintah, dan usaha rakyat," kata Jon. 

Pihaknya lebih fokus mendapat suplai listrik PLN dari Lampung Barat dan Tanggamus yang dinilai mampu menopang kebutuhan daya listrik seluruh wilayah Pesisir Barati. "Kendalanya, jaringan kabel listrik melalui hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Pada saat terjadi cuaca buruk kadang terjadi gangguan listrik seperti pohon tumbang atau tanah longsor," kata Jon. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Wari

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1470


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved