Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Empat Perampok ATM dan Alfamart di Jati Agung Masih Keluarga, Satu Pelajar SMA, Ini Perannya
Lampungpro.co, 15-Mar-2022

Febri Arianto 2633

Share

Polres Lampung Selatan Saat Ekspos Penangkapan Perampok di Jati Agung | Lampungpro.co/HENDRA

KALIANDA (Lampungpro.co): Empat pelaku pembobol mesin ATM Bank BCA dan minimarket Alfamart di Karang Sari, Jati Agung, Lampung Selatan diketahui punya ikatan keluarga. Dalam perkara tersebut, polisi menangkap tiga pelaku, sedangkan satu pelaku lainnya buron.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, dari tiga yang ditangkap, satu diantaranya masih pelajar, inisial Den (17), warga Fajar Baru, Jati Agung. Kemudian dua pelaku lainnya yang ditangkap, berinisial Sup (40) warga Tanjung Senang Bandar Lampung, dan SP (51) warga Fajar Baru.

"Mereka ini punya peranan berbeda-beda, masuk residivis, sehingga tiap beraksi mereka sudah berpengalaman. Dalam aksinya, mereka mulai merencanakan secara matang, sampai DFR CCTV pun mereka ambil dan buang," kata AKBP Edwin saat ekspos di Mapolres Lampung Selatan, Selasa (15/3/2022).


SEBELUMNYA : Bobol Alfamart Karang Sari Jati Agung, Kawanan Maling ini Kuras Isi ATM BCA dan Barang

Mereka melakukan pencurian tersebut, karena alasan tuntutan ekonomi. Peristiwa pembobolan ini terjadi pada Senin (7/3/2022) malam, mereka masuk ke minimarket, lewat samping kontrakan toko, lalu menjebol dinding minimarket.

"Ada pun peran mereka ini, tersangka Sup otak kejahatan yang membongkar minimarket dan ATM. Kemudian menyuruh rekannya AD (masih buron), menyiapkan mobil, mengelas ATM, membuang rekaman CCTV, hingga menjual rokok hasil curian," ujar Edwin.

Untuk tersangka Den, berperan menyiapkan alat-alat untuk membobol minimarket, mengelas ATM, hingga mengirimkan barang-barang hasil curian. Sementara untuk peranan Sop ini, menerima barang hasil curian secara estafet.

Sementara dari keterangan Sup, ia mendapatkan hasil Rp5 juta dari hasil membobol ATM BCA. Sedangkan untuk mencuri di minimarket, pelaku Sup ini dapat bagian Rp1 juta dari hasil jualan rokok curian.

"Perampokan ini ide tersangka AD, kini berada di Bangka. Saat kami beraksi ngebor tembok, tetangga pada terusik, tapi tidak curiga, karena kami beralasan membuat rak warung," kata Sup.

Akibat perampokan ini, pihak Bank BCA merugi hingga Rp511,2 juta, sedangkan pihak minimarket merugi hingga Rp163,5 jutaan. Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa alat bor, alat pengelasan, linggis, dan alat pembobol tembok lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1372


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved