"Dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal ini pihak BBKSDA Jawa Barat, BKSDA Bengkulu dan KPH Batutegi Lampung sangat kami apresiasi. Semoga makin banyak pihak-pihak pemerintah dan masyarakat, bisa terlibat dalam kegiatan semacam ini," kata Karmele Liano Sanchez dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (27/7/2022).
Kondisi populasi Kukang Sumatera terbilang stabil dan sering dijumpai di kawasan Batu Tegi. Ditambah tingkat ancaman dan gangguan rendah, serta kondisi sosial budaya masyarakat tinggal berbatasan dengan kawasan tersebut, sudah memiliki kesadaran mengenai pentingnya menjaga kukang menjadikan kawasan ini ditetapkan sebagai lokasi yang tepat untuk pelepasliaran.
Jarak yang ditempuh menuju lokasi ±27 Km dari Batutegi, dengan transportasi darat, dilanjutkan dengan perahu lalu berjalan kaki. Kegiatan diawali dengan membangun kandang habituasi, berfungsi sebagai sarana adaptasi bagi kukang di lokasi baru.
Proses habituasi dilakukan selama satu minggu, dengan mengamati perilaku dan kesehatan keenam kukang tersebut. Apabila dinilai baik dalam beradaptasi dilingkungan barunya, maka dapat dilepasliarkan dari kandang habituasi ke alam bebas. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
331
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia