JAKARTA (Lampro): Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang seluasnya bagi badan usaha milik daerah (BUMD) dan perusahaan swasta, serta koperasi untuk menyediakan listrik di 2.500 desa.
Melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil (UPTLSK), pemerintah mendorong percepatan upaya menerangi desa-desa yang belum menikmati listrik.
"Prinsipnya PLN tetap diberi tugas untuk melistriki desa. Tetapi ada pihak lain entah BUMD, swasta kami beri keleluasaan jika mereka punya kemampuan melistrik desa," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman usai acara coffee morning di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta, Senin (16/1/2017).
Jarman mengatakan semua unsur pemangku kepentingan dan masyarakat dapat mendukung elektrifikasi pada 2.500 desa yang belum dialiri listrik.
Ia mencontohkan salah satunya PD Tuah Sekata yang merupakan BUMD dari Kabupaten Pelalawan, Riau, telah melistriki tiga kecamatan di wilayah usahanya. Yaitu, di Pangkalan Kerinci, Telukmeranti, dan Kawasan Industri Technopark.
Jumlah pelanggan dari PD Tuah Sekata hingga November 2016 sebanyak 6.442 orang. Jarman menjelaskan Permen ESDM 38/2016 yang baru saja diluncurkan berisi antara lain penugasan menteri kepada badan usaha, hak dan kewajiban badan usaha, penetapan tarif listrik dan subsidi.
"Skema subsidi sesuai yang ada sekarang, kemampuan masyarakat berapa, tarif listrik berapa dan selisih antara biaya pokok pengadaan listrik dengan kemampuan masyarakat," kata Jarman.
Berdasarkan data Ditjen Ketenagalistrikan, ada 2.510 desa di tujuh provinsi yang belum dilistriki. Yaitu, Papua, Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Barat. Ada 2.111 desa di Papua yang belum dialiri listrik, namun 429 desa di antaranya telah masuk dalam program pembangunan listrik desa (Lisdes) PLN 2017-2019. (*)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4153
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia