JAWA TENGAH (Lampungpro.com): Helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah, rencananya akan dievakuasi hari ini (3/7/2017). Helikopter tidak dapat dievakuasi malam ini lantaran cuaca yang buruk. "Hujan, berkabut, letaknya juga di perbukitan," kata Taruna Siaga Bencana Jawa Tengah, Ketut Wibowo, Minggu (3/7/2017) malam.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari berbagai sumber helikopter terdiri dari sembilan penumpang. Empat merupakan relawan dan lima lainnya kru helikopter. Saat ini, di lokasi jatuhnya helikopter Basarnas sudah bisa dipadamkan dari kobaran api.

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/4988/kawah-sileri-gunung-dieng-meletus-10-wisatawan-luka-luka

Untuk tahap evakuasi akan menggunakan peralatan vertical resque. Evakuasi yang akan dilakukan esok hari membutuhkan relawan banyak karena akses yang sulit. Ketut mengonfirmasi korban meninggal dua orang belum dapat diidentifikasi. "Perencanaan evakuasi sedang kita koordinasikan," kata Ketut.

BACA JUGA: https://lampungpro.com/post/4989/hendak-membantu-korban-letusan-kawah-sileri-helikopter-basarnas-jatuh-di-temanggung

Sebelumnya diberitakan, letusan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (2/7/2017), di kawah Sileri Gunung Dieng, Desa Kepakisan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tercatat 10 wisatawan mengalami luka-luka akibat erupsi tersebut. Informasi yang diterima Lampungpro.com, letusan pertama setinggi 50 meter dan mengeluarkan lahar dingin. Untuk sementara, lokasi wisata ditutup untuk umum, kata seorang wisatawan. (EZAL/PRO2)