BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Falkultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) adakan acara Workshop Teknik Investasi Syariah pada, Jumat (6/1/2023) bertempat di Aula Gedung A, Kampus Setempat. Workshop dibuka oleh Dekan Falkultas Ekonomi dan Bisnis Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. dan sebagai materi Hendy Prayogi selaku Kepala BEI Perwakilan Lampung dan Juan Sha Sha Fitrah selaku Representative Officer PT Phintraco Sekuritas.
Acara ini diikuti oleh 100 orang mahasiswa FEB dan seluruh anggota kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai investasi syariah dalam pasar modal Indonesia.
Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) merupakan organisasi baru di Falkultas Ekonomi dan Bisnis yang diresmikan pada bulan Desember 2022. Dengan adanya KSEI mahasiswa dapat menambah ilmu dan wawasan terkait investasi syariah yang di pandu oleh dosen maupun para ahli dibidangnya.
Hendy juga mengatakan, manfaat perlunya berinvestasi yaitu sebagian kebutuhan dimasa tua, untuk memenuhi keinginan, dapat meningkatkan nilai kekayaan dan menghindari ketidakpastiaan masa depan. Kemudian, Juan Sha Sha Fitrah menyampaikan tentang Sekolah Pasar Modal tentang kemudahan berinvestasi dan transaksi saham.
"Selain berinvestasi mendapatkan keuntungan yang tinggi namun, resiko berinvestasi juga memiliki resiko yang tinggi. Dimana Resiko investasi ini adalah inflasi yang mempengaruhi daya beli dan mengakibatkan nilai kas dari investasi saat ini tak akan memiliki nilai banyak di masa depan," ucap Juan.
"Hal tersebut juga berpotensi menurunkan daya beli masyrakat khususnya anak muda karena kenaikan harga rata-rata diatas harga konsumsi. Namun, hal tersebut dalam ekonomi naik turunnya harga saham merupakan sesuatu yang lumrah. Karena hal ini digerakan oleh kekuatan penawaran dan permintaan, jika permintaan tinggi maka harga akan naik," tambahnya dalam paparan materi.
Juan menambahkan, sebaliknya jika penawaran tinggi harga akan turun. Untuk itu, pentingnya persiapan yang matang oleh anak muda untuk mempelajari lebih dalam tentang pasar modal untuk menghindari resiko yang tinggi.
Sementara itu, Dekan Falkultas Ekonomi dan Bisnis Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. mengatakan kegiatan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mulai berinvestasi sejak dini. "Diharapkan mahasiswa dapat berinvestasi untuk masa tuanya. Dengan belajar bagaimana cara berinvestasi yang baik dengan sekuritas keuangan yang aman," ucap Dr. Mahathir.
Mahasiswa Falkultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia sangat Antusias dalam mengikuti Workshop Teknik Investasi Syariah. Mereka sangat tertarik untuk dapat berinvestasi dimasa muda, karena menggangap berinvestasi semenjak muda dan mempersiapkan hari tua yang lebih baik.
Bila sudah membiasakan diri berinvestasi semenjak muda maka saat sudah tidak produktif lagi mereka tetap mempunyai pendapatan dari hasil investasi di masa muda. Hasil dari Investasi disebut juga Deviden. (***)
Sumber : Rilis Humas UTI
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
416
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia