Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Fakultas Kedokteran Unila Gandeng Sidomuncul Kolaborasi Penelitian Jamu dan Kesehatan
Lampungpro.co, 29-May-2023

Febri Arianto 6011

Share

Unila Saat Teken Kerjasama Dengan Sidomuncul | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila), bersama PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul menjalin kerjasama penelitian kesehatan, Sabtu (27/5/2023).

Kerjasama tersebut, bertujuan untuk mengembangkan potensi tanaman herbal, sebagai obat-obatan alami yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., dan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Irwan Hidayat di Gedung Student Center Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unila.

Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat mengatakan, kerjasama tersebut merupakan bentuk dukungan Sidomuncul terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Unila, khususnya yang berkaitan dengan tanaman herbal seperti stevia, kunyit, dan lainnya.

"Kami berharap, kerjasama ini dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup bangsa, kata Irwan Hidayat.

Sementara itu, Wakil Rektor Unila, Dr. Ayi Ahadiat menyambut baik kerjasama tersebut dan mengapresiasi komitmen Sidomuncul, dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.

"Unila punya banyak peneliti yang berkompeten dan berpengalaman, dalam mengeksplorasi kekayaan alam Lampung, terutama tanaman herbal yang memiliki potensi besar sebagai obat-obatan alam," ujar Ayi Ahadiat.

Unila juga terus berkomitmen untuk mendukung dan melakukan penelitian-penelitian yang mengeksplorasi potensi kekayaan alam di Lampung, baik penelitian di bidang kesehatan, maupun bidang lain yang relevan.

Sebagai rangkaian dari kerjasama tersebut, Fakultas Kedokteran Unila dan Sidomuncul juga menyelenggarakan seminar nasional hybrid dengan tema Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat.

Seminar tersebut digelar bertepatan dengan Hari Jamu Nasional, dengan diikuti ratusan peserta baik secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring) atau online.

Narasumber sesi pertama antara lain Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI Apt. Mohamad Kashuri, M.Farm., Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI Dr. Apt. Agusdini Banun Saptaningsih, MARS, dan Direktur Sidomuncul Irwan Hidayat.

Selanjutnya narasumber pada sesi kedua yakni Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Dr. Noor Wijayahadi, M.S., Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Ipang Djunarko, S.Si., M.Sc., Apt., dsn Dosen Fakultas Kedokteran Unila Dr. Si. dr. Syazili Mustofa, M.Biomed.

Seminar dibagi menjadi dua sesi ilmiah yang membahas tentang pengawasan obat tradisional di Indonesia dan industri herbal berbasis good manufacturing practice (GMP), serta manfaat tolak angin, pemanfaatan tanaman obat dalam penemuan obat baru, dan mekanismenya dalam pengobatan penyakit.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta tentang manfaat dan pengembangan obat herbal di Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6027


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved