Pembukaan Festival Kopi Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membangkitkan kembali semangat industri kopi Lampung yang terimbas pandemi Covid-19, dalam ajang Festival Kopi Lampung Tahun 2020, yang dibuka di Ballroom Hotel Sheraton, Rabu (4/11/2020). Festival ini juga untuk mengurangi dampak negatif dari pandemi Covid-19, sehingga bidang usaha industri kopi di Provinsi Lampung dapat bangkit kembali.

Seperti diketahui, seluruh dunia tanpa terkecuali Provinsi Lampung sedang dilanda pandemi Covid-19, yang berdampak tidak hanya pada sektor kesehatan, namun berdampak pula pada sektor ekonomi termasuk didalamnya bidang usaha industri kopi di Provinsi Lampung. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini, berlangsung mulai tanggal 4-5 November 2020.

Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Kejuaraan Barista Lampung dan Lomba Tata Hidang Makanan Berbahan Kopi pada hari ini. Festival Kopi Lampung Tahun 2020 ini, juga menyediakan ruang bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di sektor kopi untuk menampilkan produknya.

Riana Sari mengatakan, Kejuaraan Barista dan Lomba Tata Hidang Makanan Berbahan Kopi ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dan brand image kopi robusta Lampung, serta meningkatkan pemasaran produk secara offline maupun online. "Diharapkan juga akan tumbuh inovasi-inovasi baru, dalam mengembangkan olahan kopi dikalangan masyarakat Indonesia, sehingga dapat meningkatkan konsumsi kopi perkapita dalam negeri," kata Riana Sari.

Riana menyebut, dari Kejuaraan Barista ini nantinya bisa mampu menghasilkan menu racikan minuman kopin dengan bahan baku yang khas dari Provinsi Lampung. "Sehingga nantinya kita akan memiliki suatu menu wajib minuman kopi khas Lampung yang disajikan pada Hotel dan Coffee Shop yang ada di Provinsi Lampung," sebut Riana.

Sama halnya dengan Lomba Tata Hidang Makanan Berbahan Kopi yang diikuti oleh para siswa siswi SMK di Provinsi Lampung. Diharapkan melalui lomba ini, mampu memunculkan menu-menu baru yang menggunakan bahan dasar kopi, yang menjadi menu alternatif pilihan bagi para pelaku usaha kuliner di Lampung.

"Anak-anak ini memang kreatif, mereka anak-anak muda yang akan menjadi penerus bangsa. Ajang seperti ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk berinovasi, keratif, dan bisa percaya diri yang nantinya bisa mengembangkan usahanya sendiri," ujar Riana Sari.

Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan ruang bagi para usahawan muda dan para IKM kopi, untuk memasarkan produknya di galeri Dekranasda. Gubernur Lampung juga sudah mempersiapkan ruang di rest area jalan tol untuk para IKM/UMKM termasuk yang bergerak disektor kopi. (RLS/PRO3)