Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Film Kiyai Usung Kearifan Lokal Budaya Lampung
Lampungpro.co, 06-May-2017

Amiruddin Sormin 1764

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pesenggiri Falsafah Jemo Lappung produksi Sanggar Pelangi Anak Indonesia (PAI) Lampung siap diluncurkan. Film yangdisutradarai Damsi Tarmizi Melinting ini mengusung kearifan lokal Lampung ini akan diluncurkan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Jalan Drs Warsito, Telukbetung, Selasa (9/5/2017), pukul 13.00 WIB15.00 WIB.

Dalam gelaran penayangan perdana film Kiyai ini juga akan dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan pembicata Kadisdikbud Provinsi Lampung Sulpakar dan Daniel H. Ghanie dari Komunitas Penala Budaya. Menurut Produser Eksekutif Rikky Ramlie stelah di luncurkan film ini siap ditayangkan di sekolah-sekolah.

Film ini mengusung semangat Piil Pesenggiri yang merupakan filosofi dan pilar kehidupan orang Lampung. Film yang dperankan para pemain Johan DX, Akbar Ricky Feria, Resha Taruna Dumai dan. H Nusyirwan, dengan piñata artistic Saari Saidi, dan make up Imam ini, lanjut Rikky, mengisahkan kehidupan keluarga sederhana yang saling pengertian dan bergotong royong dalam menghadapi kehidupan.

Dikisahkan sebuah keluarga yang ayahnya bekerja sebagai penjaja air bersih dengan gigih mencari nafkah demi kedua anaknya. Ketika ayahnya jatuh sakit, anak tertua terpaksa berhenti sekolah, sang anak rela berjualan demi membeli obat untuk ayahnya dan biaya untuk adiknya sekolah. Suatu saat kepala sekolah memergoki dan mengetahui alasan sang kakak tidak bersekolah. Kepala sekolah memintanya untuk tetap melanjutkan sekolah, dan akhirnya sang anak membukukan berprestasi.

Pengamat film Hermansyah GA, mengapresiasi film yang berlatar belakang kehidupan sosial di Lampung. Menariknya film ini kental nuansa kelampungannya, bahasa, adat dan filosofi kelampungannya sangat kental. Sudut-sudut pengambilan gambarnya menarik. Cuma unsur ilustrasi musik dan kedalaman gambarnya kurang filmis, belum diolah maksimal, ujar Hermansyah GA yang juga Ketua Umum Parfi Lampung versi Gatot Brajamusti.

Tetapi, lanjut Hermansyah GA, langkah Sanggar Pelangi Anak Indonesia Lampung memproduksi film KIYAI ini patut mendapat acungan jempol. Paling tidak film yang bisa dijadikan sarana untuk pelestarian budaya mulai bertumbuhkembang di Lampung. Gairah sineas Lampung mulai bergeliat, bahkan beberapa sineas Lampung sudah menorehkan prestasi untuk karya film pendeknya, ujar Hermansyah GA. (HERU/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9285


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved