TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan, Winarni, mengikuti kegiatan workshop penguatan kelembagaan, pemantauan, benchmarking dan pembelajaran antar daerah, Kamis (23/6/2022). Kegiatan diselenggarakan secara hybrid oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri itu, dilaksanakan selama tiga hari mulai 22-24 Juni 2022.
Ada pun kegiatan tersebut, dilaksanakan untuk asistensi dan supervisi kinerja kabupaten/kota, dalam mengimplementasikan konvergensi program penurunan stunting. Hal ini untuk peningkatan integrasi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting ke dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Dokrenda).
Kepala Bappeda Lampung Selatan, Aryan Saruhian mengatakan, permasalahan stunting menjadi perhatian Pemkab Lampung Selatan. Upaya menangani percepatan penurunan stunting, telah dilaksanakan secara masif, dengan turun langsung ke bawah yang dipimpin langsung Ketua TPPS Lampung Selatan Winarni.
"Masalah stunting diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor dan multi stakeholder. Sehingga angka stunting di Lampung Selatan terus mengalami penurunan berkat kerja keras dan komitmen kepala daerah, pimpinan, lembaga, seluruh dinas, dan stakeholder terkait, kata Aryan.
Permasalahan stunting saat ini, masih menjadi masalah nasional dengan angka prevelensi sebesar 24,4 persen, dan ditargetkan turun sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Untuk mendukung hal tersebut, terbit Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia.
"Kementerian terus mendorong pemerintah daerah, untuk melakukan aksi nyata melalui optimalisasi fungsi kelembagaan, dan penganggaran daerah. Apabila melihat hasil evaluasi perkembangan percepatan penurunan stunting secara nasional melalui Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), terdapat lebih dari angka 69 persen di 12 provinsi di Indonesia," ujar Aryan.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Lampung Selatan mencapai target 16,3 persen pada tahun 2021. Kemudian ditargetkan akan kembali mengalami penurunan 2,58 persen, sehingga di tahun 2022 bisa mencapai 13,72 persen. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
21715
Bandar Lampung
3869
Kominfo Balam
3627
1497
15-Apr-2025
333
15-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia