Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Food Vlogger Mgdalenaf Bagi Tips Tak Mulas Saat Makan Pedas
Lampungpro.co, 20-Dec-2018

Erzal Syahreza 2436

Share

Pedas, Kuliner, Vlogger, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Polda Lampung, Polda Metro Jaya, Kuliner Pedas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Siapa yang tak suka makanan pedas? Tapi, jarang yang berani menantang diri dengan pedas ekstrem. Hal itulah yang ditonjolkan food vlogger Mgdalenaf yang akrab disapa Magda. Lulusan kriminolog Universitas Indonesia ini sejak tiga tahun lalu rajin mengunggah konten yang mengulas makanan, khususnya makanan pedas. Menurutnya, kuliner pedas membantunya memperkuat posisi di antara sekian banyak vlogger makanan.

Salah satu makanan pedas terekstrem yang sempat dicobanya adalah memakan lima porsi mi dengan total 360 cabai di dalamnya hanya dalam waktu lima menit. Tantangan itu berhasil ditaklukkannya. "Aku orangnya juga kompetitif. Jadi pas makan itu nggak berasa pedas. Tapi, setelah beberapa jam baru kerasa panas," ujar Magda�kepada Lampungpro.com melalui whatsapp, Kamis (20/12/2018).

Bukan asal terima tantangan, Magda mengaku mempersiapkan strategi agar perutnya tak terlalu bermasalah gara-gara mengonsumsi makanan pedas. Ia berbagi tips antimulas yang bisa dipraktikkan orang banyak.

Pertama, memastikan perut sudah terisi dengan makanan, baik berasa manis maupun gurih. Kedua, meminum minyak zaitun sebelum makan pedas untuk melumasi lambung. Terakhir, minum susu segera setelah makan pedas. "Itu (tipsnya) dari pengalaman aku selama ini aja. Setelah minum susu, perut nggak langsung berasa panas," jelasnya.

Magda mengaku menyukai makanan pedas sejak kecil. Dimulai dengan level kepedasan sedang, toleransinya akan tingkat kepedasan makin meningkat seiring waktu. "Perempuan rata-rata kan suka makan pedas kan ya?" ujar�dia..

Ia mengaku tak selalu harus ada sambal ketika makan, tapi sambal lah yang mampu membuatnya tambah berselera. Ada tiga sambal favorit Magda setelah mencicipi banyak varian sambal selama ini, yakni sambal bajak khas Surabaya, sambal dadak khas Bandung, dan sambal dabu-dabu dari Manado. "Aku juga kalau di rumah buat sambal sendiri. Pada dasarnya, bahan-bahannya hampir sama saja. Gampang didapat lagi," tuturnya.

Ke depan, ia berencana membuat konten yang lebih kaya bertema sambal mulai awal 2019. Ada sekitar 11 kota yang akan didatangi untuk diulas sambal dan makanan khasnya, mulai dari proses pembuatan hingga uji rasa. "Bakal buat series keliling Indonesia. Videonya seperti liputan kuliner di teleisi, tapi lebih singkat, padat dan benar-benar rapi lah," kata dia. (SYAHREZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4138


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved