KALIANDA (Lampungpro.co): Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung, Saptarini, mengajak masyarakat dan kalangan perusahaan mengurangi pemakaian plastik dalam berbagai keperluan. Selain lama terurai, dampak kerusakan lingkungan akibat sampah plastik juga makin tinggi.
Apalagi, Indonesia menghasilkan 9 juta ton sampah setiap tahun. "Dari total keseluruhan sampah tersebut, 14 persennya di antaranya adalah sampah plastik. Inilah yang membuat Indonesia sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia," kata Saptarini saat dialog dan community gathering bersama Bank BNI di Grand Elty, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (4/10/2019).
Dampak sampah plastik, kata Saptarini, sudah lama dirasakan masyarakat Lampung, terutama di sekitar pantai. Hampir tidak ada kawasan wisata di Lampung yang kini bebas sampah plastik. Oleh karena itu, langkah paling cepat dalam mengurangi sampah ini adalah dengan mengajak lembaga, komunitas, perusahaan dalam mengurangi gerakan anti sampah plastik.
Dia mencontohkan, para pengelola hotel dan restoran mulai mengurangi pemakaian sedotan plastik di botol air mineral. "Biasanya air mineral disuguhkan bersama sedotan plastik. Nah, mulai sekarang jangan lagi suguhkan sedotan plastik. Ini sudah membantu mengurangi sampah plastik," kata Saptarini.
Sedangkan kepada perusahaan, Saptarini mengajak untuk mengurangi pencetakan spanduk dan banner yang berbahan plastik. Caranya, dengan tidak mencantumkan lokasi dan tanggal acara pada spanduk, sehingga spanduk dan banner bisa dipakai berulangkali. Kemudian, bagi karyawan membiasakan bawa minuman memakai thumbler, sehingga mengurangi volume sampah botol plastik.
Rangkain acara ini diawali penanam bibit mangrove di Pantai Beo, Kalianda Resort. Kemudian dilanjutkan gathering yang diikuti para anggota Forum CSR Lampung bersama sejumlah komunitas. Pada dialog yang mengakhiri rangkaian kegiatan juga tampil GM Hotel Novotel Lalu Aswandi Jaya, pengusaha R. Prabawa, Senior Manager Sustainable PT Great Giant Pineapple Arief Fatullah, dan CA Regional Manager West Indonesia Coca Cola Amatil Indonesia Yayan Sopian. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1707
Lampung Selatan
13160
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia