BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 29 perguruan tinggi dari luar dan Provinsi Lampung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan itu digelar Forum Rektor Indonesia (FRI) dalam acara silahturahmi dan ramah-tamah di Hotel Bukit Randu, Sabtu (4/11/2017) malam.
Hadir pada kesempatan itu, Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Dr. Rohmat Wahab; Ketua FRI Prof. Dr. H. Suryatno, MPd; Sekjen FRI Prof. Dr. Gunawan; Prof. Dr. Masduki; Prof. Dr. Mardianti; Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhamnad; Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian, MBA., MS.c, dan anggota FRI lainnya.
Ketua Panitia Lokal, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA mengatakan, acara ini merupakan lanjutan dari acara seminar forum Rektor Indonesia yang digelar di Teknokrat sebelumnya. Dan membahas masalah karakter bangsa. Tema ini kata Ketua Dewan Pertimbangan FRI Prof. Rohmat Wahab sangat baik. Karena ini merupakan bagian Pokja FRI dari delapan Pokja yang akan menjadi kajian akademik untuk memberi masukan kepada pemerintah.
"Untuk acara penandatanganan ini diikuti 20 perguruan tinggi dari luar Lampung dan 9 perguruan tinggi di Lampung. Sementara, seminar diikuti oleh 1.250 peserta yang terdiri dari, Forum Rektor Indonesia, 22 Pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah, guru, ICMI, Kwarda Lampung, dan undangan lainnya." kata dia.
Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, yang juga Rektor Universitas Teknokrat Indonesia mengatakan, Teknokrat menjalankan tugas salah satu Pokja Forum Rektor Indonesia, yaitu membahas bidang Karakter Bangsa yang berdaya saing berlandaskan Pancasila. Forum Rektor Indonesia kini tidak eksklusif untuk rektor saja tapi untuk seluruh Bangsa Indonesia. Dalam kegiatan di Lampung Forum Rektor mempunyai maskot gajah Lampung.
Pendidikan karakter tidak saja untuk anak bangsa tapi juga para pemimpin bangsa. Baik kepala dan wakil kepala negara, anggota Dewan yang terhormat, para kepala daerah dan pejabat pemerintah pusat dan daerah, kata Nasrullah.
Sementara, Ketua FRI Prof. Dr. Suryatno mengatakan, dirumuskan peran para rektor dengan kajian akademis, mengenai pendidikan karakter Bangsa yang berdaya saing dan berlandaskan Pancasila. Untuk itu, seminar sebelumnya melibatkan para kepala sekolah dan guru serta organisasi terkait dinilai sangat tepat.
Karena FRI mempunyai dukungan secara akademis yang nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah. Dan soal pendidikan karakter juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan di sekolah. "Ada delapan program prioritas yang sedang menjadi kajian Forum Rektor Indonesia. Di antaranya, GBHN, demokrasi Pancasila, Negara Maritim, Karakter Bangsa terkait revolusi mental, ekonomi Pancasila, kata dia.
Kemudian, sience teknologi dan Innovasi, hilirisasi riset hubungam perguruan tinggi dengan industri dan ekonomi syariah. Menurut dia, beberapa program prioritas Forum Rektor, diharapkan dapat diselesaikan dalam akhir 2017 dan semua hasil rekomendasi berdasarkan kajian akademisi akan dibukukan. Jumlah anggota FRI tercatat 4.200 rektor, ketua sekolah tinggi dan direktur politeknik di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta, kata Suryatno. (REKANZA/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24957
Bandar Lampung
7026
200
22-Apr-2025
234
22-Apr-2025
209
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia