BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kapolda Lampung Irjend Sudjarno membenarkan kedatangan tim Mabes Polri ke Mapolresta Bandar Lampung terkait foto yang dua hari terakhir sempat diperbincangkan netizen.� "Jadi, Mabes Polri melihat postingan foto yang di dalamnya diduga melanggar kode etik. Sehingga, tim Paminal dan Propam Mabes Polri datang. Yang diperiksa semua yang ada di foto tersebut. Materi pemeriksaan seputar klatifikasi terkait konten foto. Artinya, Mabes menilai ada dugaan pose yang kurang etis," kata Sudjarno, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (3/4/2017).

Tim gabungan Paminal dan Propam Mabes Polri dipimpin Brigjend Baharuddin Jafar. Selain menjadwalkan memeriksa orang-orang yang berada dalam foto, tim sudah memeriksa orang yang mengambil foto tersebut. Sebelumnya, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono sudah beberapa kali menegaskan kepada awak media bahwa foto tersebut hanya untuk konsumsi internal saja. Bukan untuk disebarluaskan.�

"Termasuk yang menyebarkannya juga sedang ditelusuri. Tetap tergantung Mabes Polri. Pasti ikut juga dimonitor. Sanksi terhadap anggota, jika memang terbukti pelanggaran etik, ditentukan Mabes Polri. Mabes juga yang nanti periksa siapapun yang memviralkan atau menyebarluaskan foto tersebut," tegas Sudjarno.

Menyebarnya foto tersebut ditegaskan Sudjarno tidak akan mengurangi tekad Polda Lampung dan jajaran untuk tetap memberikan tindakan tegas dan terukur pada penegakan hukum terhadap pelaku kriminal. Terutama dalam mengurangi potensi konflik, begal, dan narkoba.�Penindakan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung terhadap lima pelaku begal pada Sabtu (1/4/2017), �dinilai Sudjarno sudah sesuai SOP dan tidak ada kesalahan.

"Masalah ini jadi evaluasi internal bersama Polda Lampung dan jajaran. Agar, apapun yang dishare dipertimbangkan bijaksana. Kemudian pose dalam foto juga diperhatikan supaya lebih etis. Yang pasti, masalah ini tidak menghalangi penegakan hukum yang kami lakukan," kata dia. (*/PRO2)