Petugas Polsek Penawartama Tulangbawang, saat memasang garis polisi di lokasi penemuan warga gantung diri, Jumat (1/5/2020). LAMPUNGPRO.CO/POLRES TULANGBAWANG

MENGGALA (Lampungpro.co): Diduga frustasi setelah gagal panen padi, Selamet (49), petani, warga Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulangbawang mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon karet.

Menurut Kapolsek Penawartama, Iptu Timur Irawan, sebelum gantung diri korban sering mengeluh kepada tetangga karena menanam padi tetapi gagal. Padahal korban banyak mengeluarkan modal.

"Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui Sahrir (25) saat berangkat dari rumahnya untuk bekerja di PT Sumber Indah Perkasa (SIP) dan melewati perkebunan," kata Iptu Timur Irawan, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, Sabtu (2/5/2020). 

Petani tersebut diketahui gantung diri pada Jumat (1/05/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, di perkebunan karet milik warga Kampung Sidomukti, Kecamatan Gedung Aji Baru. Kapolsek menjelaskan, mengetahui kejadian, anggota langsung berangkat menuju lokasi bersama dengan petugas medis. 

Setiba di lokasi langsung dipasang garis polisi (police line) dan menurunkan korban dari pohon karet dan mencatat keterangan para saksi. Berdasarkan hasil visum, penyebab korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 10 jam karena badan korban mengeluarkan bau.

Menurut keterangan para saksi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya karena gagal panen padi. "Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan kepada pihak kepolisian," kata Kapolsek.(ROSARIO/PRO1)