Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gagal Gasak Motor, Dua Maling Ini Terekam Curi Dua Karung Alpukat di Kemiling Bandar Lampung
Lampungpro.co, 02-Jan-2021

Febri 839

Share

Dua Maling Alpukat Saat Terekam CCTV | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX, mengambil dua karung buah alpukat di rumah milik Fani Irawan Toni warga Kelurahan Sinar Banten, Jalan Marga, Gang Rambutan, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (2/1/2021) dinihari.  Diduga keduanya ini nekad mengambil buah alpukat, karena gagal menggasak barang-barang di dalam rumah tersebut.

Pemilik rumah Fani Irawan Toni mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui ada maling yang masuk di pekarangan rumahnya dan mengambil buah alpukat. Sebab saat kejadian berlangsung, ia bersama keluarganya masih tertidur karena kejadian sekitar pukul 03.30 WIB.

"Dua orang yang mengambil buah alpukat, mereka mengambil sendiri dengan cara memanjat pohonnya. Kejadian terekam CCTV tetangga depan rumah. Sejak awal tidak ada firasat, karena cuacanya juga masih hujan saat itu," kata Fani Irawan saat ditemui awak media.

Ia baru sadar dan mengetahui rumahnya dimasuki dua orang tak dikenal, saat warga depan rumahnya berteriak maling dari dalam rumahnya. Ia mengira tetangga depan rumahnya yang kemalingan. Selain itu, pelaku juga meninggalkan sandalnya di bawah pohon.

"Pelaku juga sempat mengganjal pintu saya pakai besi panjang, tujuannya mungkin biar kami tidak bisa buka pintu. Kemungkinan mereka inu mau mengambil motor di dalam, cuma karena pintu susah dibuka jadi nekad ambil buah," ujar Fani Irawan.

Sementara itu, tetangga depan rumah korban yang mengetahui kejadian tersebut Sam'ani menyebut, saat itu dirinya sedang mengintip dari dalam rumahnya. Bahkan ia juga sempat mengejar kedua pelaku.

"Alpukat yang diambil ada dua karung kurang lebih. Kejadian melihat pukul 03.20 WIB. Saat itu tidak saya mengintip dari jendela dan sempat teriak, bahkan sempat mengejarnya sekitar 100 meter tapi tidak bisa dikejar," sebut Sam'ani. (PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22956


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved