LABUHAN RATU (Lampungpro.co): Seekor gajah betina di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur terperangkap jerat besi pada kaki depan sebelah kiri. Gajah liar tersebut tampak kurus karena tidak bisa melepaskan diri dari seling yang mengikat pada kakinya.
Akibat dari jeratan itu terdapat luka serius pada kaki gajah liar. Menurut Koordinator Elephant Response Unit (ERU) Nazaruddin, evakuasi gajah liar yang terjerat berlangsung, Sabtu (24/2/2024) pagi menggunakan satu unit mobil.
Diperkirakan kata Nazaruddin, gajah liar berjenis kelamin betina itu terperangkap sekitar sebulan. Sehingga badannya tampak kurus. Berat badan gajah malang itu tidak lebih dari 250 kilogram, usia gajah diperkirakan 12 bulan.
"Prediksi kami gajah betina ini sekitar satu bulan terperangkap dan lukanya cukup serius. Namun masih bisa disembuhkan artinya tidak harus diamputasi," kata Nazaruddin kepada SuaraLampung.id (jaringan media media Lampungpro.co).
Gajah liar ini ditemukan pertama kali oleh anggota Polhut saat patroli di wilayah Resort Susulan Baru, Seksi I, Way Kanan. "Kami dapat informasi subuh tadi, pagi sekitar pukul 07.00 WIB langsung menuju lokasi bersama rekan rekan, dan saat ini gajah malang itu kami bawa ke pos ERU Way Bungur," kata Nazaruddin.
Dipastikan jeratan yang merangkap binatang dilindungi itu merupakan ulah seseorang. Dia melakukan aktivitas ilegal dalam hutan TNWK yaitu memburu satwa menggunakan alat jerat.
Sementara itu, Kasi Polhut Balai TNWK Abduh mengakui perburuan jerat masih banyak dilakukan di dalam hutan Way Kambas. Bukti itu didasari dengan penemuan jerat di dalam hutan.
"Kami akui perburuan dengan menggunakan jerat masih ada, karena saat patroli kami juga sering menemukan jerat yang dipasang di titik tertentu dimana ada jejak jalan satwa," kata Abduh.
Bahkan 2023 ada beberapa barang bukti jerat yang didapat di dalam hutan. Namun Abduh belum bisa memberikan data kongkrit jumlah jerat, karena masih belum dilakukan pendataan atau belum dikirim ke kantor Polhut Balai TNWK. (***)
Editor Amiruddin Sormin Kontributor Agus Susanto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1259
Lampung Selatan
3935
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia