Wali Kota Eva Dwiana Saat Kunjungi Kantor Komnas PA Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengunjungi Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Bandar Lampung di Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Sabtu (20/11/2021). Kedatangan Eva Dwiana ini, untuk memperingati Hari Anak Sedunia dengan tema "Sayangilah Anak Sepenuh Hati."

Dalam kunjungannya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengajak Lembaga Komnas PA Bandar Lampung, untuk berkolaborasi membina anak jalanan di Bandar Lampung. Sebab saat ini banyak anak-anak jalanan yang meminta sumbangan dari mobil ke mobil.

"Kami akan mengecek secara mendalam, kepada anak-anak jalanan yang meminta-minta ini. Kami akan cari tahu keberadaannya, kalau memang mereka tidak ada orang tuanya, kami akan masukan di Dinas Sosial," kata Eva Dwiana.

Setelah dimasukkan ke Dinas Sosial Bandar Lampung, anak-anak jalanan nantinya akan disekolahkan dan diberikan pendidikan yang bagus. Jika anak-anak memiliki komunitas, maka itulah tugas Komnas PA Bandar Lampung untuk melakukan pendampingan.

"Jadi kepada Komnas PA.harus bisa mencari tahu keberadaan anak-anak tersebut, agar dapat berkolaborasi dengan Pemkot Bandar Lampung seperti apa nantinya. Kami berharap anak-anak di Bandar Lampung ini bahagia dan memberikan keceriaan, karena mereka adalah masa depan Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana.

Eva Dwiana berpesan kepada seluruh orang tua di Bandar Lampung, untuk selalu menjaga anak-anaknya. Sebab anak-anak ini adalah anugerah yang terbaik dari Tuhan yang harus dijaga, lindungi, berikan yang terbaik masalah agama, pendidikan, dan kasih sayang.

Sementara itu, Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa menyambut baik ajakan kolaborasi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Selanjutnya pihaknya akan beraudiensi dengan pihak terkait, abar bisa melindungi hak anak.

"Kami harap nantinya muncul program yang bisa menyentuh anak-anak, bukan hanya melakukan tindakan penertiban saja, tapi mau dikemanakan. Sebab anak jalanan ini, meminta sumbangan disebabkan faktor ekonomi keluarga," jelas Ahmad Apriliandi Passa

Ada pun faktor lainnya anak-anak turun ke jalanan yakni karana orang tua, yang menginisiasi anaknya untuk bisa mendapatkan penghasilan. Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan, sehingga orang tua perlu dilakukan pembinaan dan diberikan solusi yang tepat. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Asandy