LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Sejumlah toko dan pedagang di Pasar Dekon Kotabumi, Lampung Utara, mengalami kekosongan garam, baik garam kasar maupun garem Halus, Jumat (28/7/2017). H Marjio, pemilik Toko Aruma Dewi, di Pasar Dekon, mengatakan tidak mengetahui penyebab kelangkaan garam. Namun, dia menduga lebih disebabkan faktor cuaca.

"Harganya juga sekarang lebih mahal kalau pun ada barangnya. Jika yang kecil sebelumnya Rp7 ribu, sekarang harganya sudah Rp15 ribu per pak. Sedangkan kemasan besar yang sebelumnya hanya Rp20 ribu per pak, saat ini, harganya bisa mencapai Rp45 ribu per pak. Satu pak isi sepuluh bungkus, kata dia.

Jika dijual eceran, kata dia, yang biasa dijual Rp500 per bungkus, sekarang naik menjadi Rp2.000 per bungkus. Sedangkan yang semula dijual dengan harga Rp2.500 per bungkus, sekarang dijual dengan harga Rp4.500 per bungkus. Marjio berharap kelangkaan garam tidak lama, mengingat garam sangat dibutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga.

Sejumlah pedagang lain juga mengaku heran dengan kelangkaan garam itu. Sebab, selama berjualan baru kali ini pedagang kesulitan menapatkan garam. Kalau pun sekarang ada dengan harga mahal, karena pedagang menjual stok lama. saya tiak tahu kenapa bisa langka begini, mudah-mudahan tidak berlangsung lama, kata pemilik Toko 99 yang tak mau namanya disebut. (ASKA/PRO2)