Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Garasi Jilid III, Ajang Fakultas Teknik UBL Lestarikan Bangunan Tua Lampung
Lampungpro.co, 19-May-2017

Lukman Hakim 4762

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Himpunan Mahasiswa Teknik Arsitektur (HMTA), Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT UBL) mendata pelestarian bangunan tua dalam bentuk karya mahasiswa, dengan tema Gelar Karya Arsitektur (Garasi) Jilid III 2017, di Gedung I, Kampus A, Kamis (18/5/2017).

Dalam kegiatan bertajuk "Heritage Architecture Invation" menghadirkan Kaprodi Arsitektur FT UBL Tjetjeng Sofjan Sudjana, para dosen dan mahasiswa arsitektur UBL. Tjetjeng menyebut kegiatan ini bertujuan menggelar karya para mahasiswa semester akhir. Sehingga, menjadi refrensi bagi mahasiswa di semester bawahnya. Termasuk bentuk promosi karya bagi kalangan umum, khususnya orangtua para mahasiswa.

Lewat ajang ini, mahasiswa dapat mengkomunikasikan dan mempresentasikan berbagai hasil karya fortofolio yang meliputi aspek gambar, tulisan, sketsa, grafis, layout, hingga produk jadi. Sambil belajar menyusun (mengelola) kegiatan dengan aspek luas. Efeknya, publik mendapat gambaran dunia arsitektur sepenuhnya, kata dia.

Tjetjeng menambahkan Garasi Jilid III terasa istimewa karena menampilkan berbagai karya para mahasiswa angkatan IV, delegator Asian Institute of Low Carbon Design (AILCD), International Conference and Workshop 2017, di Universitas Kitakyushu, Jepang. Ditambah berbagai karya lomba mahasiswa di berbagai ajang tingkat nasional dan internasional, kata dia.

Ditambahkannya, lewat ajang ini Prodi Arsitektur akan memberikan penganugrahan bagi para mahasiswa terbaik. Penilaiannya dari kemampuan arsitektur, eksistensi di organisasi (HMTA), keaktifan di kegiatan eksternal kampus, maupun aspek lain yang menyeluruh, kata Tjetjeng.  

Tjetjeng membawa pesan Rektor UBL Dr M Yusuf S Barusman, yang berharap Garasi III tidak hanya membawa bukti mahasiswa arsitektur UBL peduli pada lingkungan sosial, khususnya pelestarian bangunan tua. Tapi, hasilnya dapat diimplementasikan dengan merancang bangunan, sarana prasarana, interior yang terkomunikasikan dengan baik.    

Secara teknis, Sekretaris Umum Panitia Garasi Jilid III Ahmad Jazuli menyebut dipilihnya tema invasi bangunan tua arsitektur, karena pihaknya ingin mempresentasikan bangunan tua di Lampung yang masih bisa bersaing dengan bangunan modern. Selain itu, untuk manfaat dikalangan internal. Jazuli berharap Garasi Jilid III lebih mempererat mahasiswa, dan prodi arsitektur UBL lebih dikenal publik. (*/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

794


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved