SRAGEN (Lampungpro.co): Teka-teki identitas mayat pria di dalam mobil terparkir di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (27/1/2020) malam lalu akhirnya terjawab. Pria malang itu diketahui bernama Saripin (52). Dari kartu identitasnya, korban diketahui berasal dari Jl Maulana Yusuf No 42, LK II RT 04, Kelurahan Palapa, Bandar Lampung, Lampung.
Dari KTP-nya, korban diketahui berprofesi swasta. Menurut keterangan Kapolsek AKP Agus Taruna mewakili Kapolres AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, korban diduga merupakan sopir mobil bermuatan perabot rumah tangga. Korban diketahui berangkat dari wilayah Jawa Timur dengan mobil Grandmax S 8245 JF.
"Di dalam mobil ditemukan penuh muatan barang perabot yang diduga akan disetorkan ke gudang kliennya di Gebang, Masaran. Dia kelihatannya loper perabot rumah tangga seperti panci, wajan dan lainnya. Dari Jawa Timur mau setor ke Gebang," kata Kapolsek, Selasa (28/1/2020) dinihari.
Saripin ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang masih menyala. Pria paruh baya berkulit bersih itu ditemukan dalam posisi telentang seperti tidur di atas jok mobil. Penemuan mayat di mobil itu diketahui Senin (27/1/2020) sekitar pukul 22.45 WIB. Mobil yang dikemudikan korban diketahui penuh dengan muatan perabot rumah tangga.
Saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap. Mayat pria bernama Saripin (52) itu diketahui kali pertama oleh petugas yang ada di gudang warehouse atau perabot rumah tangga yang berada di dekat proliman Desa Gebang, Masaran, Sragen. Saat ditemukan, posisi mobil warna putih yang dikemudikan korban terparkir di lokasi depan gudang. Saat itu kondisi mesin mobil masih menyala.
"Saat petugas gudang mengetuk pintu, korban tak segera menjawab. Karena posisinya terlentang seperti tidur. Setelah dicek tidak bernafas. Saat kali pertama diketahui, posisi mobil masih menyala. Kemudian kaca mobil dalam kondisi terbuka sedikit. Jenazah korban langsung kita bawa ke Puskesmas dan kemudian dilanjutkan kita bawa ke ruang jenasah RSUD Sragen," jelas Agus.
Agus menambahkan dari olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Ia juga memastikan barang berharga dan dompet serta uang, masih utuh. "Untuk penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Tapi tadi dari hasil pemeriksaan tim Puskesmas, tidak ada tanda mencurigakan," tambah Kapolsek.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
274
Bandar Lampung
2480
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia