GUNUNG ALIP (Lampungpro.co): Polsek Talang Padang Polres Tanggamus melakukan identifikasi penemuan sosok bayi yang menggegerkan warga RT 001 RW. 006 Pekon Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip pada Sabtu (22/4/2023), malam. Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan kondisi tali plasenta masih menempel di tubuh.
"Mayat bayi tersebut ditemukan Suwanti, di atas tumpukan kayu belakang rumahnya, Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 21.00 WIB," kata Iptu Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Minggu (23/4/ 2023).
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan Suwanti (62), bermula dia hendak ke kamar mandi di belakang luar rumah ingin mengambil air wudu sebab akan melaksanakan ibadah salat Isya. Saat itu, dia mencium bau busuk dari bungkusan yang berada tempat menaruh kayu bakar di belakang rumahnya.
Namun karena takut hendak membuka bungkusan plastik tersebut, dia kemudian memberitahukan kepada cucunya Hariyadi (33). Lalu keduanya kembali ke tempat asal bau busuk. Awalnya mengira bahwa bau busuk dalam kantung plastik itu adalah kotoran hewan, dan hendak dibuang tetapi terlebih dahulu dibuka oleh saksi.
"Keduanya sangat kaget, setelah terbuka, bungkusan kantung plastik warna hitam tersebut berisikan mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Sehingga mereka melaporkan kepada kadus setempat untuk meneruskan informasi ke Polsek Talang Padang," jelas Kapolsek.
Setelah mendapatkan informasi pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara bersama pihak medis, meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankab barang bukti. "Setelah dilakukan proses identifikasi di tempat kejadian perkara, selanjutnya jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung guna dilakukan otopsi," ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku dan motif atas penemuan mayat bayi tersebut. "Kami terus melakukan penyelidikan bersama Polres Tanggamus guna mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut," tutupnya.
Sementara itu, menurut Suwanti saat sore hari mengambil kayu bakar, bungkusan tersebut belum ada. "Waktu sore enggak ada, pas malam itu baru ada bau dan plastik tersebut," ucapnya.
Menurut Bidan Nurjanah, diperkirakan bayi tersebut dilahirkan sejak dua hari lalu sebelum ditemukan. "Melihat kondisinya, diduga bayi tersebut dilahirkan sejak dua hari lalu," ungkapnya. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia